Sastra dengan Pendekatan Ekstrinsik dan instrinsiknya
Unsur-Unsur yang terdapat pada studi sastra
Karya sastra memiliki 2 unsur sebagai pembangun dalam pembuatan karya sastra. Dua unsur yang dimaksud ialah unsur ekstrinsik dan unsur instrinsik.
Unsur instrinsik merupakan unsur penyusun dan penyempurna dari dalam pada suatu karya sastra. Unsur instrinsik ini diantaranya ada tema, tokoh, penokohan, alur, latar, dan pusat pengisahan.Â
Adapun unsur ektrinsik ialah, unsur dari luar yang mempengaruhi suatu karya sastra itu sendiri. Yang mana diantaranya ada yang menyangkut aspek lingkungan pengarang, keadaan subjektivitas pengarang, dan keadaan psikologi pengarang.
Unsur Instrinsik
Tema dan Amanat
Tema merupakan gagasan awal dan merupakan makna isi sastra secara keseluruhan. Tema juga merupakan unsur pembentuk karya sastra yang memberikan masukan bagi unsur-unsur yang lain.Â
Baca juga : Revolusi Sastra Indonesia
Apabila diibaratkan sebuah pohon, tema ini merupakan akarnya yang menjadi pondasi dalam pembuatan karya sastra.
Tema dapat dibedakan menjadi 2, yakni tema mayor dan tema minor. Tema mayor merupakan tema yang paling utama dan berada didalam keseluruhan bagian pada suatu karya sastra tersebut. Adapun tema minor ialah tema yang tidak terlalu menonjol, atau bisa disebut sebaagai tema sebagian.