Yogyakarta, 28 November 2020-Transportasi taksi pada zaman sekarang sudah berkembang sangat pesat , berbeda pada zaman dahulu taksi hanya bisa memesan melalui telepon atau mencegat di jalanan. Tetapi pada zaman sekarang berbeda, transportasi taksi pada zaman sekarang sudah melalui transformasi yang sangat pesat karena pada zaman sekarang  jika ingin memesan gampang hanya melalui telephone genggam dan cepat.Hal itu mudahnya kita berpegian dari satu tempat ke tempat lainnya dengan cepat dan mudah. Hal itu lah dinamakan perkembangan zaman teknologi berbasis IT pada zaman sekarang
Dalam Perkembangan transformasi taksi itu terdapat efek positif dalam bidang lowongan pekerjaan, karena ketika awal adanya transportasi taksi online angka pengangguran dapat menurun drastic dikarenakan adanya lowongan menjadi supir taksi online yang sangatlah mudah hanya bermodal SIM A ,Memiliki Mobil dan Ahli berkendara mobil langsung diterima menjadi driver Taksi Online. Hal tersebut dirasakan oleh Bapak Suwardonow, beliau terdaftar menjadi driver salah satu perusahaan taksi online di jogja sejak tahun 2016,"kalau jadi taksi online sudah sejak tahun 2016 setelah pensiun dari hotel mas" Penuturan bapak suwardono. Bapak suwardono sebelum menjadi driver taksi online beliau adalah karyawan di hotel di jogja dan pensiun sejak tahun 2015 dan beralih profesi menjadi driver online pada tahun 2016 diawali dengan menggunakan mobil pribadinya
Menjadi supir taksi online bukanlah yang mudah,karena sebagai driver taksi online harus memiliki kesabaran yang penuh dan memiliki mental yang kuat,karena sebagai driver menghadapi banyak customer yang memiliki berbagai macam background.Sebagai driver online kita harus sabar kepada customer mas,karena kita sebagai driver online harus maksimal mas dalam pelayanan penjelasan oleh bapak suwardono. Hal tersebut benar karena ketika suatu driver online memberikan pelayanan yang terbaik penumpang akan memberikan lebih tips kepada driver tersebut. Sebagai driver Taksi online adalah sebagai ujung tombak suatu perusaahn jadi sebagai taksi online harus lah memiliki sikap yang baik agar perusahaan memiliki citra yang baik
Pengalaman Bapak Suwardono menjadi taksi driver online sudah banyak pengalaman. Antara lain beliau mengatakan pernah suatu saat pada saat mengantar penumpang ke bandara penumpang tersebut lupa barang nya ketinggalan di hotel dan seketika bapak suwardono harus putar balik sedangkan waktu untuk check in pesawat sudah mepet tetapi beliau tetap menjalankan tugasnya dan banyak pengalam lain. Kemudian ditanyakan apakah ada type penumpang yang bapak tidak disenang beliau menjawab ada ketika type penumpang yang mepet untuk berpergian dan menyuruh driver untuk mengendarai kendaraannya sangat cepat hal itu beliau berkata sangat lah berbahaya bagi diri sendiri dan pengendara lain . “kalua kayak gini mungkin harus 2 jam sebelum keberangkatan untuk pesan taksi online agar santai tidak terburu buru dijalan dan tidak membahayakan pengendara lain “ Penuturan Bapak Suwardono.
Selama bapak Suwardono menjadi driver taksi online, beliau sudah mendapatkan pendalatan yang terbilang Alhamdulillah untuk kebutuhan sehari hari "Untuk pendapatan dari taksi online Alhamdulillah sekali mas cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari hari mas". Beliau mengatakan selama menjadi driver sudah bisa membiyayai kuliah anak ke 2,kebetulan beliau mempunyai anak 2, 1perempuan dan 1 laki laki. Hal tersbeut bisa dilihat menjadi driver taksi online cukup menggiurkan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Beliau mengakatan juga ada seorang driver taksi online bisa membeli mobil baru dengan cash dari hasil pendapatan taksi online saja dan membuat orang yang tidak mempunyai pekerjaan bisa bekerja hanya menjadi supir taksi online saja hal itu lah membantu sekali untuk perekonomiannya
Tetapi pada saat pandemi seperti ini untuk pendapatan menurun, beliau mengatakan "Pada saat sekarang covid berpengaruh mas untuk pendapatan,biasanya saya dapat 8-10 orderan setiap hari sekarang hanya 1-4 saja mas". Memang pada situasi ini pendapatan sangat terganggu karena adanya covid 19 .Di masa pandemic ini bisa di bilang masa masa sulit bagi semua karena masa pandemic ini membuat masyarakat membatasi untuk beraktivitas agar mencegah penularan covid 19. Maka dari itu membuat para driver Taksi Online menyurutkan pendapatan hal tersebut membuat bapak suwardono juga merasakn dampak covid 19 itu bagi pendapatan bapak suwardono sendiri. Bapak suwardono pun menjelaskan pada saat awal awal virus covid 19 masuk ke Indonesia sangat mempengaruhi pendapatan bapak suwardono
Sebagai Driver Taksi online bapak suwardono sangat struggle dalam mencari rezeki di tengah kondisi pandemic,karena di suasana pandemic ini  para penumpang pun diharuskan di rumah saja hal itu membuat  pendapatan bapak suwardono menurun drastic. Beliau mengakatan jika ada beberapa driver taksi online yang harus menjual atau menstop cicilan mobilnya dikarenakan sepinya penumpang yang dikarenakan pandemic covid 19 ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H