Dan baru kali ini di tahun 2022 , setelah dirasa pandemi covid 19 semakin mereda saya baru menumpang bus ekonomi lagi. Jika menumpang bus ekonomi waktu yang saya tempuh untuk perjalanan berkisar 5 hingga 6 jam, sedangkan jika menumpang bus patas hanya memakan waktu 2 jam saja.Â
Memang jika dibandingkan dengan bus ekonomi, bus patas lebih cepat sampai. Namun ada banyak hal yang saya rindukan ketika saya menumpang bus ekonomi.Â
Ada banyak hal yang hanya dapat jumpai jika kita menumpang bus ekonomi yang tidak dapat kita temui di bus patas ataupun di moda transportasi lain.
Bus ekonomi berbeda dengan bus patas. Bus ekonomi tidak melintasi jalan tol sehingga dapat menaik-turunkan penumpang di sembarang tempat sepanjang rute yang dilalui oleh bus.
Sedangkan, bus patas pada umumnya tidak menaik-turunkan penumpang di sembarang tempat dikarenakan bus patas pada umumnya hanya akan melintasi jalan tol saja dan berhenti akan berhenti di tempat pemberhentian terakhir saja.
Ketika bus ekonomi berhenti untuk menaikan penumpang biasanya tidak hanya penumpang saja yang akan naik, tetapi pengamen dan pedagang asongan juga ikut naik untuk mengais rezeki. Hal itu lah yang menurut saya menjadi ciri khas bus ekonomi dan ciri khas tersebut yang membuat saya rindu menumpang bus ekonomi.
Pengamen jalanan yang sering membawakan lagu-lagu hits terkini dengan cara mereka sendiri, dengan alat musik seadanya dan suara yang serak dan keras seperti kehidupan jalanan yang mereka alami.
Mereka berharap dengan lagu yang mereka nyanyikan dapat membuat para penumpang merasa terhibur dan mau memberikan mereka secuil uang yang kita punya untuk mereka gunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari hari.
Jika ada pengamen yang masuk ke dalam bus yang sedang saya tumpangi, sebisa mungkin saya akan memberi mereka uang receh Rp 1.000. Namun jika saya sedang tidak memiliki uang receh, saya akan menolak dengan tutur kata dan gesture yang sopan.
Pedagang asongan yang naik turun dan silih berganti dengan aneka barang yang mereka jual. Dari banyaknya pilihan camilan yang dijual di dalam bus, yang menjadi favorit saya adalah tahu goreng dan snack kacang-kacangan.