Mohon tunggu...
Rizky Darmawan
Rizky Darmawan Mohon Tunggu... Teknisi - Universitas Diponegoro

Seorang mahasiswa Universitas Diponegoro / Teknologi Rekayasa Otomasi / Sekolah Vokasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN-T Undip Membuat Tempat Sampah Otomatis Berbasis Arduino serta Adakan Sosialisasi Pengaruh Candu Game Online

3 September 2022   17:18 Diperbarui: 3 September 2022   17:32 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Memberi tahu dampak Game Online kepada siswa-siswi/dokpri

 

Pengaruh candu game online terhadap minat belajar siswa dan siswi. 

Temanggung (19/8) Game online ini merupakan permainan modern yang sudah menjadi trend untuk masa sekarang dan peminatnya dimulai dari anak-anak sampai usia dewasa. Anak di anggap lebih sering dan rentang terhadap penggunaan permainan game online dari pada orang dewasa. Problematika minat belajar pada siswa sekarang ini semakin kompleks termasuk candu game online berkembang pada dinamika masyarakat kita khususnya Indonesia. 

Asumsi yang ada minat belajar dapat dilihat dengan prestasi dan prespektif kognitif dari siswa, baik siswa sekolah dasar sampai pada mahasiswa perguruan tinggi. Status yang ada tidak dapat menimbulkan perbedaan akan minat belajar hal ini menjadi sebuah kecenderungan. Bahwa kesadaran akan motivasi belajar tidak hanya dilihat dari aspek umur dan status tetapi juga dilihat dari gaya hidup masing-masing individu.

 

Memberi tahu standart bermain Gadget dalam sehari/dokpri
Memberi tahu standart bermain Gadget dalam sehari/dokpri

Dalam hal ini sosialisasi pada siswa -- siswi SD Negeri Purworejo dalam meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan perkembangan teknologi dan menghilangkan kecanduan Game Online karena dapat menghilangkan minat belajar terhadap siswa SD Negeri Purworejo.

 

 

Tempat Sampah Otomatis Berbasis Arduino dan Sensor Ultrasonik.

 

Memberi tahu tata cara penggunaan tempat sampah otomatis/dokpri
Memberi tahu tata cara penggunaan tempat sampah otomatis/dokpri

 

Temanggung (20/8) Permasalahan sampah di Indonesia tidak pernah ada abis abisnya. Hal ini menjadi kurangnya pemahaman dan pengetahuan bagi masyarakat mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya sehingga sangat sulit untuk dipahami.

Pada Kelurahan Purworejo ini sangat minim dan masih banyak membuang sampah secara sembarangan dan tidak dibuang pada tempat yang sudah di berikan maka sangat di perlukan inovasi terbaru pembuatan alat tempat sampah secara otomatis dan memberikan edukasi kepada masyarakat Kelurahan Purworejo pentingnya membuang sampah pada tempatnya guna untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

 

Pada kesempatan ini, mahasiswa KKNT Undip x UNICEF, Fakultas Sekolah Vokasi, Jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi, Rizky Darmawan, berinisiatif membuat suatu inovasi terbaru yaitu tempat sampah secara otomatis tanpa menyentuh tangan.

Cara Kerja Tempat Sampah Otomatis yaitu ketika seseorang yang berdiri 30 cm atau kurang sensor ultrasonic akan mendeteksi dan langsung memberikan perintah ke motor servo untuk mengangkat tutup tempat sampah selama kurang lebih 6 detik untuk menaruh sampah setelah itu secara otomatis motor servo kembali menutup tempat sampah.

 

Keuntungan dari menggunakan tempat sampah otomatis yaitu masyarakat tidak perlu repot-repot membuka dan menutup tempat sampah tanpa harus menyentuh tangan sehingga tangan tetap bersih terhindar dari bakteri dan virus, lalu cara pembuatan dan komponennya cukup simple hanya membutuhkan Tempat sampah, Arduino uno, Board, Motor servo, Sensor ultrasonik hc-sr04, Kabel jumper, dan alat mekanis lainnya.

 

Menyerahkan Alat Tempat Sampah Otomatis kepada Bidan desa Kelurahan Purworejo/dokpri
Menyerahkan Alat Tempat Sampah Otomatis kepada Bidan desa Kelurahan Purworejo/dokpri
 

Dengan adanya alat tempat sampah secara otomatis ini diharapkan menjadi solusi untuk kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari berbagai penyakit. Seperti yang kita ketahui bahwa penyakit bukan hanya berasal dari Covid-19 tetapi masih banyak berbagai penyakit yang secara khusus di sebabkan oleh sampah - sampah yang berserakan. Maka sekali lagi harapan saya warga Kelurahan Purworejo dapat mengerti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

 

Penulis : Rizky Darmawan (Teknologi Rekayasa Otomasi) SV UNDIP 2019

DPL : Amni Zarkasyi Rahman, S.A.P., M.Si & Dr. Cahya Tri Purnami., SKM., M.Kes.

Lokasi : Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Temanggung

KKN TEMATIK UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2022

 

#KKNTematikUndipxUNICEF #p2kknundip #lppmundip #undip

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun