Mohon tunggu...
Rizky Chandra Ariesta
Rizky Chandra Ariesta Mohon Tunggu... Administrasi - mahasiswa

calm, thinking, and doing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Tak Berbalas

12 Juni 2017   15:40 Diperbarui: 13 Juni 2017   20:39 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rintik Hujan sore ini..

menyapu kilau mutiara panas dijalan

Sore ini sama seperti hari itu

hari awal tatap mata kita bertemu

Tak kusangka hati ini terpaut padamu

dari canda tawa tangis dan berhujung ke rindu

Tak terasa sudah sekian tahun ini

kita lalui dengan deru dan suka

bertukar pendapat dan saling melempar kata

Telah saling mengarungi hati masing masig

dan saling mengenal

meski ada ombak dann badai yang menyapu

maskh tetap tenang diatas biduk kecil ini

hingga perlahan arus membawamu sedikit 

demi sedikit mulai menjauh..

Tautanku terhadapmu mulai rapuh tap ku berusaha

menyambungnya, tak ku tahu apa yang kau rasa sama,

 

hanya kesabaran dan kesetiaan yang mampu ku jaga untukmu dan kuberharap kau balas rasa rinduku..

 

dikala senja ini datang dan hujan itu tiba..

perasaan yang sama akan terus terasa.. mengertilah jika ini cinta

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun