Mohon tunggu...
Muhammad Rizky Aulia Furyani
Muhammad Rizky Aulia Furyani Mohon Tunggu... Universitas Lambung Mangkurat

Saya mahasiswa dari prodi S1 Geografi Universitas Lambung Mangkurat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Potensi Pemanfaatan Lahan Basah di Kecamatan Banjarmasin Timur

10 Oktober 2024   20:46 Diperbarui: 10 Oktober 2024   21:25 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama                        : Muhammad Rizky Aulia Furyani

Nim                            : 2410416210022

Kelas                          : C

Dosen Pengampu : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si.

Mata Kuliah            : Lahan Basah

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Universtitas Lambung Mangkurat

Kali ini saya berencana untuk melakukan wawancara dengan beberapa orang, dibeberapa kelurahan di kota Banjarmasin, Kecamatan Banjarmasin Timur, Khususnya di kelurahan Sungai lulut, Pekapuran raya, Banua Anyar. 

Tujuan saya adalah untuk mengetahui lebih banyak tentang potensi lahan basah yang ada. Melalui serangkaian pertanyaan yang telah di susun, saya ingin mendapatkan pemahaman tentang berbagai perspektif dan pengalaman mereka tentang pemanfaatan lahan basah.

dari hasil wawancara ini saya berharap akan memberikan wawasan yang luas tentang cara masyarakat setempat memanfaatkan lahan basah dan kesulitan yang mereka hadapi dalam mengelolanya. Selain itu, saya juga ingin mengetahui pendapat mereka tentang bagaimana lahan basah penting bagi ekonomi lokal dan berkelanjutan ekosistem. 

Dengan mendengarkan langsung dari para responden, saya berharap dapat mengumpulkan informasi bermanfaat yang akan membantu saya melakukan rencana pengelolaan lahan basah yang lebih efisien.Melalui metode ini, saya ingin meningkatkan kesadaran publik tentang potensi besar yang dimiliki lahan basah dan bagaimana potensi ini dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Oleh karena itu, wawancara ini melakukan lebih dari sekedar mengumpulkan data; itu juga memulai diskusi konstruktif tentang prospek pengembangan lahan basah di daerah ini.

Berikut ini adalah tiga pertanyaan yang selalu saya berikan kepada setiap individu yang telah saya minta izin untuk meluangkan waktunya sejenak untuk memberikan tanggapan mereka mengenai potensi pemanfaatan lahan basah di kelurahan mereka tersebut:

1. Apa potensi utama dari kelurahan Anda terkait pemanfaatan lahan basah?

2. Apa saja permasalahan yang dihadapi dalam pemanfaatan lahan basah di kelurahan Anda?

3. Menurut Anda, bagaimana arah pengembangan pemanfaatan lahan basah di kelurahan Anda agar memiliki nilai ekonomi?

  • KELURAHAN SUNGAI LULUT

Responden 1

menurut bapak Hasan, salah satu potensi yang terdapat di kelurahan sungai lulut adalah perkebunan, permasalahan disini jarang terjadi kecuali pada musim tertentu, cara pengembangan nya dengan cara semua warga disini menanam perkebunan apa saja, tanah di sini jua subur sehingga mudah buah dan sayuran yang kita tanam, tumbuhnya bagus. dengan banyak nya warga yang menanam membuat kampung ini menjadi viral, sehingga bisa menghasilkan ekonomi yang bagus bagi kita.

  • KELURAHAN PEKAPURAN RAYA

Responden 1

Dokpri
Dokpri
Menurut mas Kamil, potensi di sini lebih ke pertenakan, seperti sapi, ayam dan burung. dalam wawancara kali ini mas kamil mengatakan, masalah yang di hadapai nya adalah

. Kurang nya pembeli yang ingin hewan-hewan yang di jaga nya, oleh karena itu mas kamil cuma menunggu musim nya saja dan kurangnya pengetahuan promosi yang membuat hewan di sini kurang laku. Menurut mas Kamil menyarankan dengan cara Mempromosikan Hewan yang dia ternak agar semua orang tahu bahwa ada peternak hewan di kelurahan pekapuran raya.

Responden 2

Dokpri
Dokpri

Menurut mas dayat, potensi di sini lebih banyak mempertenak hewan, permasalahan terjadi di sini kurangnya dana yang mempuni sehingga banyak peternak yang setop buat jadi peternak oleh karena itu dengan cara, menambah ilmu bertenak dan modal yang cukup sehingga memiliki cara beternak yang baik dan benar, cara itu bisa menjadi keutungan bagi ekonomi nya.

Responden 3

Dokpri
Dokpri

Menurut mas riza, disini banyak orang yang menambak ikan contoh nya saya sendiri, masalah yang saya hadapi saat bertenak ikan seperti penyakit ikan nya sehingga membuat gagal panen dan harga jual ikan yang tidak stabil sehingga kesulitan mendapatkan keuntungan, solusi nya, saya membaca di internet dengan cara memperbaiki kualitas air dan belajar lebih banyak mengenai ikan.

  • KELURAHAN BANUA ANYAR

Responden 1

Dokpri
Dokpri

Pak fianor mengatakan bahwa disini banyak budidaya hewan, seperti burung, ikan, bebek sehingga di daerah sini banyak yang bertenak hewan tersebut dikarenakan dekat dengan sungai. Namun masalah yang terjadi di sini buruk nya kualitas air. Untuk mengatasi ini beliau menyarankan dengan cara memperbaiki kualitas air dan memperbanyak mempelajari tentang hewan sehingga meningkatkan ilmu peternak dengan hewan yang dia ternak

Responden 2

Dokpri
Dokpri
menurut pak suryan, seorang pertenak ikan, menyatakan bahwa budidaya ikan lele adalah potensi utama di kelurahan Banua anyar. Namun, kurangnya modal untuk memulai usaha menjadi kendala utama yang dihadapi. Untuk mengembangkan potensi ini, pak suryan menyarankan pemberian akses permodalan serta pelatihan kepada warga agar mereka dapat memulai dan mengembangkan usaha budidaya ikan lele dengan lebih baik.

Itulah hasil wawancara saya tentang lahan basah yang ada di kelurahan meraka dan itulah respon mereka. Saya harap artikel ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat dan mendorong pemanfaatan lahan basah secara berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun