Mohon tunggu...
Muhammad Rizky Aulia Furyani
Muhammad Rizky Aulia Furyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Lambung Mangkurat

Saya mahasiswa dari prodi S1 Geografi Universitas Lambung Mangkurat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyalinan Peta Tematik dengan Tema Fire Weather Index dari BMKG, di Kertas Kalkir dan Plastik Transparansi pada Provinsi Bangka Belitung

9 Oktober 2024   18:47 Diperbarui: 9 Oktober 2024   18:53 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara keseluruhan, peta tematik fire weather dari BMKG adalah alat yang sangat berguna untuk mengelola risiko kebakaran di Provinsi Bangka Belitung. Dengan memanfaatkan informasi yang disediakan, diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap kebakaran hutan dan lahan.

Langkah-Langkah Menyalin Peta Tematik Provinsi Bangka Belitung

  • Persiapkan alat dan bahan: Seperti kertas kalkir, plastik transparansi, print peta tematik, spidol,crayon dll.
  • Menyalin garis, nama kota, batas provinsi dan kabupaten yang sudah kita print, dengan spidol opf. Pada warna saya pakai crayon, langkah ini digunakan di kertas kalkir, untuk plastik transparansi sama saja cuma tidak mewarnai.

Hasil Penyalinan

Kertas Kalkir

Camera
Camera
Plastik Transparansi

Camera
Camera

Kesimpulan

Membuat peta tematik di Bangka Belitung memiliki banyak manfaat. Peta ini meningkatkan pemahaman tentang karakteristik geografis dan sosial daerah, memudahkan pengelolaan sumber daya alam, serta membantu mitigasi risiko bencana seperti kebakaran dan banjir. Selain itu, peta tematik mendukung perencanaan infrastruktur yang lebih baik dan pengembangan kebijakan yang efektif. Peta ini juga berfungsi sebagai alat edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu lingkungan. Secara keseluruhan, peta tematik sangat penting untuk pengelolaan dan pengambilan keputusan yang lebih informatif di daerah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun