Saya mempunyai keluarga kecil yang terdiri istri dan satu anak yang berusia 6 tahun yang sangat saya sayangi serta cintai, pucuk dicinta ulam pun tiba pada tahun 2019 kini kami dikarunia buah hati kedua kami yang saat ini sudah berusia 3 tahun. Semakin bertambahnya usia anak-anak membuat rumah yang saya dan istri tempati semakin sempit sehingga anak-anak tidak bisa leluasa untuk bermain di dalam rumah, sebenarnya anak-anak bisa saja bermain di luar rumah tetapi semakin hari banyak sekali kasus penculikan anak sehingga kami sangat takut jika anak-anak bermain di luar tanpa pengawasan terlebih lagi karena usia mereka yang masih sangat kecil.
Yups benar saat ini saya dan istri tinggal di kontrakan yang berada di kawasan Jakarta Selatan yang bisa dibilang kontrakan sederhana saja dengan 3 petak yang terdiri dari 1 ruang tamu, 1 kamar tidur, 1 dapur yang terhubung dengan kamar mandi.
Istilah banyak anak banyak rezeki saya kira hanya sebuah istilah saja, tetapi semenjak buah hati kedua kami lahir rezeki terus berdatangan mulai dari karir saya di salah satu perusahaan multinasional terus berkembang hingga saya mendapatkan promosi kenaikan jabatan, begitu pula istri saya yang bisnisnya semakin sukses. Oiya istri saya selain merawat dan menjaga anak-anak dirumah sementara saya ke kantor, dia juga menjalankan bisnis frozen food yang bisa dilakukan dirumah sehingga anak-anak tetap bisa mendapatkan pengawasan.
Nah, karena rumah yang kami tempati kini semakin sempit, hal ini menjadi permasalahan saya dan istri tentunya, Permasalahan tersebut membuat kami berdikusi mengenai anak-anak yang tidak bisa leluasa bermain di dalam rumah, dan berdasarkan hasil diskusi saya dan istri, kami berdua memutuskan mencari rumah yang lebih besar dan mempunyai halaman serta lahan yang luas untuk anak-anak bermain.
Mulailah saya mencari perumahan yang sesuai tetapi mencari perumahan di Jakarta dan sekitarnya yang mempunyai halaman serta lahan yang luas dan besar bagaikan mencari jarum ditumpukan jerami, iya betul sekali sangat susah, sering kali kami menemukan perumahan yang cocok tetapi unitnya sudah terjual habis.
Tetapi kami tidak menyerah begitu saja, ditengah kesibukan kami, kami terus mencari rumah impian untuk anak-anak tiada hentinya kami mencari setiap hari melalui sosial media maupun melaui internet, tetapi mencari informasi di sosial media dan internet juga tidak gampang karena banyak sekali sosial media maupun website-website di internet yang tidak memberikan ulasan lengkap tentang perumahan.
Hingga suatu hari saya menemukan sosial media di Instagram tentang perumahan yaitu @cariproperticom semua postingannya tentang perumahan mulai dari foto, reels, hingga informasi mengenai perumahan, saya scroll terus Instagram cari properti tersebut.
Hingga pada akhirnya saya berinisiatif untuk cek websitenya cari properti yaitu cariproperti.com yang merupakan situs jual beli properti, rupanya apa yang ada di keterangan Instagram @cariproperticom dengan website nya sama yang berbeda hanyalah penjelasan informasi di website lebih banyak dibandingkan di Instagram, mungkin di Instagram ada keterbatasan kata sehingga informasi yang diberikan hanya berupa point-point pentingnya saja. Pada saat itulah pencarian kini kami fokuskan pada website tersebut dengan harapan kami dapat menemukan rumah yang sesuai dengan keinginan kami.
Kenapa kami memfokuskan pencarian pada website tersebut, bisa dibilang website cari properti berbeda dari website-website lain, karena disini diberikan ulasan lengkap dari perumahan seperti lokasi, tipe unit, harga, bahkan ada rating dari perumahan yang mereka posting, dan informasi yang diberikan juga sangat lengkap, sehingga hal ini bisa memberikan kami gambaran terkait perumahan yang sedang kami cari.
Usaha kami dalam mencari perumahan yang ideal membuat kami terus berusaha, halaman demi halaman dari cari properti kami cari terus hingga usaha kami membuahkan hasil, pada akhirnya setelah sekian lama kami mencari hampir 2 bulanan tidak pernah ketemu yang sesuai dengan keinginan kami, kini akhirnya melalui cari properti kami menemukan rumah impian kami yang mempunyai halaman luas serta lebar untuk anak-anak bermain.
Setelah menemukan rumah impian yang kami cari, saya dan istri kembali melakukan diskusi, pasalnya rumah tersebut berada di kawasan Tangerang. Tentunya hal ini tidak jadi masalah buat saya, toh kantor saya juga berada di kawasan Tangerang juga, setelah berdikusi dengan istri, rupanya dia setuju dan tidak masalah, mendengar jawaban itu membuat hati saya senang sekaligus lega.
