Mohon tunggu...
Rizkya Nurunnisa
Rizkya Nurunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - A Learner

Political Science Student at Padjadjaran University

Selanjutnya

Tutup

Politik

Media Sosial: Ruang Publik Alternatif bagi Partisipasi Politik Masyarakat

14 April 2022   14:38 Diperbarui: 14 April 2022   14:41 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Partisipasi Politik

Partisipasi politik merupakan kegiatan seseorang atau kelompok untuk ikut serta dan aktif dalam kehidupan politik, salah satunya dengan memilih pimpinan negara, yang sejatinya baik secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi kebijakan pemerintah. Partisipasi tersebut meliputi kegiatan seperti memberikan suara dalam pemilihan umum, menghadiri rapat umum, mengadakan hubungan atau lobbying dengan partai atau pejabat pemerintah, atau bahkan menjadi anggota partai politik dan lain sebagainya.

Partisipasi politik di negara demokrasi memang merupakan hak warga negara, namun tidak semua warga negara turut berperan dalam proses politik, hal tersebut tentu dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor yang dapat mempengaruhi partisipasi politik yaitu modernisasi, perubahan struktur kelas sosial, pengaruh kaum intelektual dan komunikasi modern, konflik antar pemimpin politik dan keterlibatan pemerintah dalam berbagai urusan. Partisipasi politik juga memiliki berbagai bentuk, salah satunya diskusi politik yang merupakan salah satu bentuk partisipasi politik konvensional.

 

Demokrasi & Partisipasi Politik

Kehidupan demokrasi suatu negara ditentukan oleh besarnya partisipasi politik dari masyarakat. Dalam sebuah negara demokrasi juga terdapat konstitusi yang mengatur mengenai kebebasan media yang menjamin adanya kebebasan bersuara, berpendapat dan berekspresi hal tersebut tentu memiliki pengaruh terhadap besarnya partisipasi politik. Ditambah lagi dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan modernisasi yang ditandai dengan lahirnya media baru (new media). Media baru yang saat ini lebih dikenal dengan media sosial, menjadi sarana yang efektif dalam setiap proses politik, tidak terkecuali mengenai partisipasi politik. 

Media Massa & Partisipasi Politik

Perkembangan media massa juga ditandai dengan pertumbuhan penggunanya, Indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan pengguna media sosial dan internet terbanyak. Hampir seluruh informasi dalam berbagai aspek kehidupan dapat diakses di media sosial, tidak terkecuali informasi mengenai isu-isu publik dan politik. Media sosial bukan lagi sesuatu yang baru, apalagi bagi generasi millenial dan generasi Z yang sangat aktif menggunakan media sosial. Merambahnya politik ke dalam media sosial yang menjadi salah satu alternatif ruang publik dapat meningkatkan partisipasi politik dari masyarakat, ditambah lagi dengan akses nya yang mudah serta fasilitas dan fitur yang disediakan juga beragam.

Media Sosial sebagai Ruang Publik Alternatif bagi Partisipasi Politik

Sebagai ruang publik alternatif yang lebih mudah diakses, membuat media sosial lebih sering digunakan oleh masyarakat, terutama kalangan pelajar. Namun, dewasa ini para pelaku politik juga seringkali memanfaatkan media sosial untuk berkomunikasi dengan konstituen nya, berbagi pandangan, tanggapan serta pendapat mengenai suatu isu, atau hanya sekadar memabagikan kegiatan politiknya. e-Partisipasi atau partisipasi masyarakat secara digital memang seringkali terjadi saat muncul kasus-kasus seperti Pemilu, seperti isu yang sedang ramai diperbincangkan dalam media sosial terutama Twitter dan menjadi trending topic adalah isu penolakan jabatan Presiden 3 periode, penundaan pemilu serentak 2024, isu mafia minyak goreng, kenaikan BBM dan bahan pangan. Dari berbagai isu publik yang ramai diperbincangkan di media sosial tersebut menunjukkan bahwa media sosial dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam isu politik. Peningkatan partisipasi tersebut menandakan pula semakin meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai masalah yang terjadi, terutama mengenai isu-isu politik. Dari fenomena tersebut juga menunjukan bahwa media sosial mampu meningkatkan partisipasi politik masyarakat dalam ruang publik alternatif secara efektif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun