Mohon tunggu...
Rizky Ananda
Rizky Ananda Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Rizky seseorang yang punya kekurangan,keterbatasan,dan kelebihan yang sudah sesuai takarannya dari yang maha kuasa.Baru belajar menulis,untuknya menulis bukan hanya sekedar berceloteh,tapi dengan tujuan agar orang lain tahu apa yang tidak mereka tahu,dan mengerti apa yang selama ini tidak mereka ingin mengerti.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Gores Coret Malam Ini

11 Juni 2011   05:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:38 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jarang aku melihat dan menatap dalam rautnya

Tapi aku yakin menyayanginya lebih dari sekedar cinta

Dia selalu terlihat cantik apapun keadaannya

Wanita yang terkadang ku salah artikan,jika ada hal yang tidak aku sukai darinya..

Ya,dia wanita yang tak lagi muda yang amat ku sayang

Yang sangat dan begitu berarti lebih dari ku mencintai diri ini

Bukan karna aku berlebihan,tapii..aku bingung dengan cara apalagi

Terkadang aku ingin menjadi tempat berartinya ketika ia ingin melepas penat,tapi rasa malas terkadang lebih kuat meracuniku..

Tidak jarang dia selalu hanya bisa istrahat ketika hari tidak lagi terang,bahkan saat larut telah tiba..

Ketika ia tiba di rumah,ia lebih sering bersandar di sofa empuk sandaran sementaranya

Tak jarang juga ia marah saat yang ia temui saat membuka pintu dengan lelah adalah banyak yang tidak tertata rapi..

Hem,ada lagi yang sering ku temui dalam kesukaannya,ia suka sekali saat di tengah-tengah istirahatnya ia sering memutar lagu-lagu kesukaannya,yang membuatku sedikit pusing lagu jawa atau dangdut yang ia putar,dan lagu lawas lainnya,tapi aku akan berhenti mengejeknya jika sudah ku dengar berkali-kali dia putar lagu 'lady gaga',heem?

Namun aku kurang suka saat ia sering berkata kasar pada siapa saja yang menurutnya salah,berulang kali aku mengingatkannya bahwa itu tidak baik..

tapi aku hanya bisa memaklumi itu wataknya yang keras..

Dan dia akan punya ketenangan tersendiri di saat membaca,ya di saat membaca..

Ah aku tau apa di balik ketenangannya,dia sedang meraba dan menyusun hal-hal kecil yang hanya bisa dia jangkau dari kacamatanya,yang entah sudah berapa kali dia ganti..

Entah apa yang sering ia panjatkan ketika setelah sholat ia tunaikan,

terkadang begitu lama ku temui ia di dalam kamar tepatnya di hamparan sajadah,

tapi aku yakin..ada aku di sela-sela baris yang ia panjatkan,pasti..

Aku merasa begitu bersalah,karna tidak jarang aku sadar bahwa kebanggaan-kebanggaannya terkadang mengecewakannya,,tidak terkecuali aku..

Tapi tidak lama dari itu aku pasti akan mencoba mencari hal yang akan membuatnya tersenyum,bahkan kembali tertawa..walau aku tau itu tidak akan menghapus apa yang aku perbuat karna sebelumnya mengecewakannya

Dan satu hal yang harus aku persiap karna entah kapan,

aku benar-benar akan membuat jantungnya seperti di tabuh genderang perang,

Teramat maaf untuk ini,lebih dari maaf,dan sangat maaf...

Aku akan menebusnya sedari kini..

Walau ini semua tak akan cukup,aku pasti akan lebih dari sekedar mengerti..

oya,aku tau kesukaannya,

kopi aroma khas yang selalu ia ingin saat pagi,atau saat lelah

Ia akan sedikit kembali berkeluh bila ia tak menyeduhnya hari ini,

Lagi-lagi aku mesti sering menegurnya,tidak terlalu baik untuk kesehatannya,

walau sedikit dengan nada agak kesal..pasti sekali lagi aku akan terlihat salah karna seperti memarahinya..

Dia tidak akan bisa di ganggu jika yang lain mengusiknya ketika saat malam ini tayangan kesukaannya yang selalu ia ikuti dengan banyak komentar-komentar harus dan mesti ia simak benar-benar..

sering ku dengar dia tertawa keras atau marah marah tidak jelas,hanya karna tayangannya..heem..aku hanya bisa geleng kepala..

Ia seorang wanita yang terkadang begitu terlihat galak,

namun sebenarnya ia adalah orang yang paling lembut dan mudah untuk tidak tega melihat orang lain atau tetangganya sedang susah di depan atau di belakang tatapannya...

Oya,aku selalu ingat pesan hari-harinya yang ku dapat setiap aku berpamit di setiap pagi,

yang kadang ia ucapkan masih dalam keadaan terpejam karna benar-benar terkantuk namun tetap saja aku berusaha meraih tangannya perlahan,

singkat saja yang akan dia sampaikan,selalu...yaitu "hati-hati ya,wallaikumsallam"

Tapi akan begitu banyak yang aku panjatkan di baris-baris aku menengadah atau hanya lewat gundah,

Yang tidak akan pernah engkau ketahui,

Dan yang lain sekalipun,karna ini baris khusus untukmu yang paling berarti,lebih dari sekedar berarti

Begitu banyak yang ku dapati dari dirimu,

baik buruk itu,

suka atau tidak aku,

yang jelas apapun alasannya kau tetap ibuku,

Dan.......ku sayangimu sangat ma...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun