Mohon tunggu...
Rizky Amelia Putri Prihandini
Rizky Amelia Putri Prihandini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Saya adalah mahasiswa S1 Kedokteran Hewan Universitas Airlangga yang memiliki kegemaran dalam hal menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pemanasan Global Merubah Tatanan Bumi, Eksistensi Satwa yang Hidup di Alam Semakin Terancam

24 Juni 2022   14:31 Diperbarui: 24 Juni 2022   14:35 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Waktu terus berjalan seiring dengan tatanan bumi yang kita singgahi perlahan-lahan mengalami perubahan. Tempat yang kita pijak saat ini sudah tidak nampak seperti sedia kala. Pepohonan rimbun tergantikan dengan gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi. 

Tanpa kita sadari, perubahan tersebut berdampak serius terhadap tatanan bumi yang kita tinggali ini apabila tidak diatasi dengan segera. Fenomena global warming semakin marak terjadi di berbagai belahan dunia yang mempengaruhi keseimbangan alam dan eksistensi kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi. 

World Meteorology Organization (WMO) atau Organisasi Meteorologi Dunia merilis State Of Climate Change 2021 yang menganalisis adanya peningkatan komponen gas rumah kaca yang menunjukkan angka tertinggi di tahun 2020 dan terus berlanjut hingga tahun 2021. 

Terperangkapnya komponen gas rumah kaca di lapisan troposfer bumi yang menjadi salah satu penyebab kenaikan suhu bumi. Kenaikan suhu ini dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global di berbagai penjuru dunia. 

Oleh karena itu, peningkatan komponen gas rumah kaca tersebut menandakan bahwa bumi tidak dalam kondisi yang baik-baik saja.

Pemanasan global atau global warming ini tidak bisa dianggap sepele oleh seluruh makhluk hidup yang ada di bumi ini, terutama kita sebagai manusia. 

Pemanasan global akibat efek rumah kaca yang berlebihan pada atmosfer bumi dipercaya oleh ilmuwan sebagai salah satu penyebab terjadinya perubahan iklim global secara ekstrem ini. 

Dampak pemanasan global yang berlangsung cukup lama dapat mempengaruhi seluruh aktivitas di bumi dan seisinya. Tak hanya berdampak terhadap manusia, namun juga eksistensi satwa yang hidup di bumi ini. Ketika pemanasan global terjadi, hewan-hewan cenderung melakukan migrasi ke arah pegunungan atau kutub. 

Namun, pembangunan di sekitar mereka menghalangi migrasi yang terjadi.Beberapa spesies hewan di dunia diketahui sangat sensitif terhadap kenaikan suhu dan kerusakan alam yang terjadi, sehingga mereka yang tidak mampu untuk beradaptasi atau bermigrasi secara cepat akan mengalami penurunan populasi. 

Berikut ini adalah beberapa spesies hewan yang terancam punah apabila pemanasan global tidak segera diatasi.

  1. Koala (Phascolarctos cinereus)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun