Mohon tunggu...
Rizky Amelia
Rizky Amelia Mohon Tunggu... Guru - educator

i'm a learner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice "Meningkatkan Kemampuan Menulis Comparison Degree"

15 Desember 2022   20:55 Diperbarui: 15 Desember 2022   21:14 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mata pelajaran bahasa Inggris merupakan mata pelajaran yang kurang diminati oleh peserta didik. Peserta didik mengalami banyak kendala dalam proses pembelajaran, salah satunya kemampuan menulis yang masih sangat minim. Kemampuan menulis sangat dipengaruhi oleh kosakata dan tata bahasa yang baik. Semakin banyak kosakata yang dimiliki peserta didik akan semakin memudahkan peserta didik untuk menulis kalimat dalam bahasa Inggris ditunjang dengan pengetahuan tata bahasa yang baik pula.  Peranan seorang guru diminta untuk menjadi fasilitator yang baik dalam mengembangkan kosakata peserta didik dengan cara yang menarik dan menyenangkan sehingga kemampuan menulis peserta didik bisa meningkat.

Dalam proses untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam kemampuan menulis, tantangan yang penulis hadapi adalah cara mengajar penulis dalam proses pembelajaran. Penulis seringkali menerjemahkan kalimat bahasa Inggris kedalam bahasa Indonesia saat memberikan arahan kepada peserta didik. Penulis melakukan hal tersebut agar peserta didik lebih memahami instruksi yang penulis berikan, namun hal tersebut juga membuat peserta didik kurang termotivasi dan lambat dalam meningkatkan kosa kata untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya terutama dalam kemampuan menulis.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, penulis mulai menggunakan strategi yang baik yang penulis sesuaikan dengan kebutuhan peserta didik di dalam kelas, dengan pendekatan yang berpusat pada siswa, penulis berusaha untuk menggunakan bahasa Inggris yang dominan terutama dalam menjelaskan materi dan memberikan instruksi. Hal ini bertujuan agar peserta didik semakin aktif dalam menggunakan bahasa Inggris. Penulis juga memilih model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berpartisipasi aktif dan mampu berpikir kritis seperti model pembelajaran Problem Based Learning. 

Model pembelajaran ini memiliki banyak keunggulan dan mampu memotivasi peserta didik dalam belajar. penulis menjadi fasilitator yang baik serta peserta didik aktif dalam berdiskusi dan menulis. Tak hanya itu, penulis juga memilih media yang menarik, bahan ajar yang kontekstual dan LKPD yang interaktif menggunakan aplikasi Kahoot sehingga peserta didik dapat memahami materi dengan mudah dan menyenangkan.

Dari hal yang sudah penulis lakukan, kemampuan peserta didik dalam menulis mulai menunjukkan peningkatan. Peserta didik mulai memahami instruksi guru dan mulai mampu menuangkan ide dalam bentuk tulisan, hal ini didapat dari analisis hasil belajar siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Hal ini juga didukung oleh pengggunaan media dan pengintegrasian teknologi dalam proses pembelajaran sehingga suasana belajar semakin menarik.

Berdasarkan survei refleksi dan observasi dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh rekan sejawat dan peserta didik, peserta didik menunjukkan ketertarikan dan respon positif dalam belajar bahasa Inggris.

Dari kegiatan ini, penulis selaku guru menyadari bahwa kecerdasan dan kemampuan seseorang tersebut dapat ditingkatkan dengan beberapa faktor yang menunjang dalam proses pembelajaran, salah satunya adalah kemampuan guru dalam memahami peserta didik, metode, media serta model pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun