Kota Surabaya, Jawa Timur (09/05/2024) Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, melakukan pengabdian kepada masyarakat selama 12 hari di RW 04 Kel Semolowaru Kec Sukolilo Kota Surabaya dengan Program Kerja inovasi teknologi tepat guna dengan menerapkan alat permainan edukatif (APE) .Â
Program Kerja ini berfokus untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dengan menyediakan visualisasi yang jelas, pengalaman praktis, dan kesempatan untuk belajar melalui bermain melalui Bunda Paud  RW 04 Semolowaru.
Daerah RW 04 Kel Semolowaru Kec Sukolilo Kota Surabaya yang dijadikan tempat pengabdian KKN Â Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dari Sub kelompok NR 01 termasuk wilayah perkotaan Surabaya dan berkawasan perumahan sehingga Sebagian besar warganya beraktifitas dengan kesibukan yang padat sehingga semua aktifitas banyak dilakukan di luar rumah.Â
Dan sasaran utama pada program utama kelompok 08 pada kelompok NR 01 ini yaitu melakukan inovasi dengan pembuatan APE (alat permainan edukatif) bagi siswa PAUD dengan berkoordinasi dan didampingi mitra oleh pihak RW 04 SEMOLOWARU pada proker ini yaitu Bunda PAUD.Â
Setelah dari identifikasi kelompok kami tantangan utama yang dihadapi oleh Bunda PAUD di  RW 04 Kel Semolowaru kec Sukolilo Surabaya ini. Tantangan tersebut antara lain meliputi beberapa kendala yang mungkin dirasakan oleh siswa PAUD RW 04 Sukolilo, Surabaya, ini bisa meliputi kesulitan anak-anak dalam memahami materi, kurangnya minat mereka dalam proses pembelajaran, atau keterbatasan alat dan metode yang digunakan oleh pengajar untuk memfasilitasi pembelajaran yang efektif.Â
Dari situ, pengajar dapat mulai memikirkan tentang cara-cara untuk meningkatkan proses pembelajaran mereka, termasuk penggunaan pendekatan yang lebih aktif, partisipatif, dan efektif, serta memanfaatkan berbagai alat peraga edukatif yang menarik. Selain itu kurangnya wawasan Bunda Paud terkait pentingnya melatih motorik anak dengan alat permainan edukatif juga menjadi sebuah masalah yang perlu untuk segera diselesaikan.
Tentu, karakteristik anak dan tingkat modernisasi metode pembelajaran menjadi alasan yang kuat bagi bunda PAUD di RW 04 Semolowaru untuk melakukan inovasi. Maka dari itu, kami berinovasi dengan pembuatan APE (alat permainan edukatif) bagi siswa. APE ini meliputi Labirin edukatif dan Jam edukatif.Â
Membuat dan menggunakan APE merupakan salah satu cara untuk memodernisasi pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi, desain yang kreatif, dan prinsip-prinsip pembelajaran. Penggunaan APE dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dengan menyediakan visualisasi yang jelas, pengalaman praktis, dan kesempatan untuk belajar melalui bermain.Â
Sehingga kami menerepakan program kerja ini dapat mengoptimalkan pembelajaran di PAUD RW 04 Semolowaru. Â teknik merakit alat, hingga pemahaman tentang cara menggunakan alat tersebut untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dalam praktik pembelajaran. Selain itu, tim juga memberikan panduan praktis dan bimbingan langsung kepada anggota kelompok Bunda Paud dalam mengoperasikan alat pembelajaran edukatif (APE) kepada siswa PAUD RW 04 Kel Semolowaru kec Sukolilo Surabaya.
Rizky Amelia, Tommy Ardo dan Ifonda Yehezkiel , sebagai pelaksana program kerja KKN, bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan sentuhan inovasi kreatif pada Bunda Paud RW 04 Kel Semolowaru Kec Sukolilo Surabaya dalam inovasi pembelajaran melalui pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE).Â
Respon positif muncul dari Bunda Paud RW 04 Kel Semolowaru Kec Sukolilo Surabaya yang berpartisipasi, mengakui nilai positif program kerja ini dalam pengembangan potensi lokal. Dengan harapan agar program kerja ini dapat menjadi inspirasi bagi program KKN di masa mendatang, program Inovasi Metode Pembelajaran Menggunakan Alat Permainan Edukatif (APE) Memperlihatkan bagaimana kolaborasi antara mahasiswa dan Bunda Paud dapat menciptakan dampak positif dan keberlanjutan di tingkat lokal.
Penulis merasa adanya kegiatan ini banyak memberikan pengalaman, terutama pengalaman bersosialisasi dan terjun langsung dengan Masyarakat dan lapangan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Untag Surabaya karena telah memfasilitasi selama 12 hari, mulai dari pembekalan hingga penutupan.Â
Tak lupa juga terima kasih kepada dosen pembimbing lapangan, Bapak Mahmud Sayuti, S.Kom., M. Kom., yang telah membimbing dan mendampingi dari awal kegiatan hingga akhir. Kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar berkat antusiasme warga RW 04 Kel Semolowaru Kec Sukolilo Surabaya dan dukungan pihak terkait yakni Ketua RW 04 beserta jajarannya, serta pihak keamanan yang selalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H