Yah, beruntung. tahu mengapa?
Karena kita telah diberi kehidupan untuk di jalani. diberikan masalah agar kamu tahu bahwa tersenyum lega setalah masalah itu kelar seperti apa nikmatnya. Bahagia tidak, jika dapat menyelesaikannya sendiri? tentu saja ia.
Tetapi, kita tidak akan menemukan bahagia itu jika selalu menolak kenyataan, meyalahkan keadaan kemudian menghindar dari semua masalah.Â
Â
Kemarilah!
kita ukir bahagia itu bersama.
Bukankah bahagia itu sederhana? Sesederhana menikmati syair dari sang pujangga sembari bercerita tentang indahnya bintang gemintang yang akan segera datang menyambut rembulan.
Solo, 19 Mei 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H