Lekas Ragu

Lekas Ragu 

Oleh Rizky Amanah

Pada sapuan angin yang terus menampar pipiku 

Baca juga: Kyanardia

Aku ternyata tidak pernah beranjak dari pijakan terakhirku 

Aku membohongi mereka 

Ragaku peluk sendiri bersama malam 

Baca juga: Langit Abu-abu dan Usai

Kini sudah remuk 

Aku tidak tahu bagaimana utuh kembali 

Sialnya kamu selalu menyapa ketika sembuh itu tiba 

Baca juga: Rumah Bernyawa?

Angkuh ku tidak setebal itu untuk mendiamkanmu 

Sudah bersumpah untuk melupa 

Namun mengapa setelah berhasil 

Kamu seperti hantu yang langsung saja tiba di terasku 

Tidak ada satu manusiapun yang menolak itu 

Ku mohon sayang, lepaskan aku 

Lepas aku dengan penuh ikhlas, akupun akan begitu 

Jika tidak ada mungkin lagi bagi kita 

Maka mari mengakhiri tanpa bertemu, lagi. 

Aku ingin hidup tanpa bayang-bayang 

Aku ingin hidup tanpa pertanyaan lagi dari semua orang 

Bukankah kau yang mengakhiri perjalanan ini? 

Bukankah kau yang mengundang dia pada kapal kita? 

Hingga kapal kita berhenti sebelum sampai pada tujuan 

Bukan berhenti,  

Kau memintaku untuk turun di tengah samudera, sendirian. 

//20juli