Mohon tunggu...
Rizky Amanah
Rizky Amanah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Hallo, Sahabat kyan. Semoga kalian senang dengan tulisan-tulisan aku ya. Terima kasih sudah bersedia membaca nya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kyanardia

21 Juni 2023   20:01 Diperbarui: 21 Juni 2023   20:04 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku akan berusaha untuk terus bernafas di bumi, ada ataupun tanpa kamu lagi. Semata mimpiku masih banyak disini, ibu dan ayah juga masih ingin melihat aku bahagia lagi. Bohong jika aku bilang saat menulis ini aku tidak menangis. Kamu benar aku cengeng sekali ternyata ya.  

Sudah tidak apa, kini aku belajar ikhlas. Ikhlas jika kita harus berpisah, bukan. Bukan berpisah tapi tergantikan. Bukankah jatuh cinta tidak bisa dipaksakan? Salahku tidak berhasil membuatmu jatuh cinta setiap hari dengan ku. 

Aku perempuan dengan tumpukan trauma dikepalaku karena kebohonganmu dan kamu pria yang merasa terkekang karena pertanyaanku " kau dimana?" selalu begitu aku.

Ketidakterbukaan yang tidak dibicarakan memang selalu memiliki bom waktunya sendiri. Kalau kamu mau bercerita lagi aku selalu disini, tidak pergi. Mungkin aku gagal membuatmu setiap hari jatuh cinta. Semoga tidak gagal dalam mendengarkan kamu bercerita, jangan sungkan ya. 

Kyan0220-

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun