Yogyakarta sebagai provinsi yang menjadi objek wisatawan dari berbagai mancanegara yang kaya akan keindahan alam dan budaya, memiliki beberapa tempat wisata menarik yang sering menjadi sorotan wisatawan dan instagramble. termasuk Sungai yang menawarkan potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi ekowisata. Sungai-sungai seperti Sungai Progo, Sungai Elo, atau Sungai Opak sering kali menarik minat wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan mengenal ekosistem sungai.
Banyak sekali wisata yang bisa dikunjungi di daerah yogyakarta. Termasuk salah satu sungai yang sangat menarik dengan keindahan alamnya yaitu Ekowisata Sungai Mudal yang terletak di Dusun Banyunganti, Desa Jati mulyo, Kecamatan Giri Mulyo, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Ekowisata sungai mudal berdiri sejak tahun 2011, saat masyarakat disana melakukan kegiatan bersih-bersih saluran air karena saluran mata air dari goa tersebut menjadi salah satu sumber air bersih bagi masyarakat sekitar.
Lalu saat melihat adanya keindahan alam yang bisa dinikmati oleh masyarakat, sehingga muncul ide untuk menjadikan Mata air yang bersumber dari sebuah gua, untuk di jadikan sebagai Taman Sungai Mudal dengan mengesampingkan kesan angker dari sebuah goa. Apalagi ditambah dengan dukungan fasilitas yang membuat para wisatawan merasa nyaman saat berada di sana.
Pastinya semakin penasaran bukan dengan wisata sungai mudal? Makanya wajib mampir nih jika sedang berada di yogyakarta. Selain mata air yang jernih, apa saja sih yang ada di sungai mudal sehingga kita wajib berkunjung?
Di Sungai Mudal pengunjung hanya membayar Tiket seharga Rp 10.000 per orang, dan bisa berkunjung mulai dari jam 08.00-16.00 setiap hari lho.
Pengunjung bisa langsung menemukan tiga buah kolam, air di kolam tersebut selalu mengalir. Hal ini disebabkan oleh banyaknya danau alam yang indah di Desa Jati mulyo, ada 11 danau yang dikelola oleh warga setempat sebagai tempat wisata. Wisatawan bahkan memburu tebing  tebing yang biasanya dialiri air terjun musiman. Namun, kerapatan vegetasi tampaknya tidak terpengaruh oleh musim kemarau.
Pepohonan di sebelah barat Jogja masih asri dengan warna hijau zamrud. Seperti yang terlihat dalam wisata taman sungai mudal. Sumber air panas di sungai Mudal memancarkan air sepanjang tahun dari kedalaman gua di daerah Girimulyo Gulon Progo. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan warga sekitar akan air bersih melalui pipa. Air yang jernih juga meluap membentuk sungai, melewati air terjun dengan nama yang mirip, kemudian dilanjutkan ke air terjun bawah Kembang Soka dan air terjun Kedung Pedut.
selain kolam renang, terdapat juga beberapa wahana yang bisa pengunjung nikmati saat sudah bosan berenang, biar makin seru bareng pasangan ataupun keluarga. di antaranya seperti:
- fliying fox selfie seharga Rp 15.000.