"hey kamu, Alaska. Jam berapa ini baru datang ke sekolah."suara yang sering terdengar di telinga Alaska. "baru jam 7 lebih 5 menit kali pak." Dengan santainya Alaska menjawab. Iya, guru yang tadi manggil Alaska adalah Pak Banu. Pak Banu terkenal guru yang paling killer di sekolah Alaska. Tetapi apa boleh buat Alaska adalah anak seseorang yang mempunyai yayasan di sekolahnya. Pak Banu tidak bisa memberi hukuman yang lebih pada Alaska.
Alaska Aldebaran yang sering dipanggil ska adalah siswa yang terkenal dengan kenakalan dan ketampanannya. Tetapi dibalik itu , ska adalah siswa yang pintar di sekolahnya. Hingga membuat Cosinta begitu jatuh cinta dengan sosok Alaska.
Bukan menjadi rahasia lagi bahwa Cosinta sangat menyukai Alaska. Setiap hari Cosinta selalu mengikuti Alaska dimanapun berada. Tetapi Alaska tak pernah merespon cinta dari Cosinta. Meskipun demikian Cosinta tak pernah berhenti mengejar cinta Alaska. Â Mungkin urat malu Cosinta uda putus, dia tetap baik dan sayang sama Alaska meskipun sudah ditolak beberapa kali. Alaska memang cowo yang paling cuek dan dingin.
Hingga suatu saat Cosinta mundur dan berhenti mencintai Alaska. Dia merasa sia sia karena perjuangannya selama ini tidak dihargai. Dia sudah mulai lelah dengan semuanya. Dia mencoba untuk melupakan dan menjauh dari Alaska. Alaska pun merasa hidupnya sepi sejak Cosinta menghilang dari hidupnya. Alaska merasa bersalah selama ini begitu jahat dengan Cosinta meskipun Cosinta selalu berbuat baik kepadanya.
Alaska mulai menyadari ketika Cosinta pergi bahwa dia sedang merindukannya. Cosinta yang sering mengikuti Alaska dimanapun ia pergi dan Cosinta yang selalu ada buat Alaska kini tak ada lagi. Alaska mencoba membuka hatinya buat Cosinta karena memang dari sejak dulu Alaska tak pernah membuka hatinya ke siapapun.
Cosinta memang anak yang sangat periang. Dia selalu mengekspresikan apa yang dirasakannnya. Dia tak pernah menunjukkan kesedihannya di depan orang banyak. Banyak yang suka berteman dengan Cosinta. "sin" suara yang mungkin sudah tak asing lagi di telinga Alaska. Cosinta sangat terkejut ketika Alaska datang ke kelasnya. Tetapi Cosinta harus bersikap cuek karena dia ngga mau pertahanannya runtuh. "iya, ada apa" "bisa ngobrol sebentar ngga" "maaf gue sibuk" "sebentar doang sin, gue mau ngobrol penting" "yauda ayo". Mereka berdua pergi ke taman belakang sekolah.
Alaska mengungkapkan semua yang dirasakan kepada cosinta. Alaska mulai membuka hati untuk Cosinta. Kini mereka berdua mulai dekat dan Alaska yang dulunya nakal sekarang semakin rajin. Meraka selalu belajar bersama dan pergi berdua. Cosinta merasa sangat bahagia bisa memiliki hati Alaska. Mereka semakain hari semakin dekat.
"Sin kamu tau ngga" "ngga tuh, apa emang" "aku Cuma mau bilang sama kamu, cintaku ke kamu tuh kaya tan 90, tak hingga dan sampai kapanpun aku akan sayang dan cinta sama kamu" "idiiihhhhhhh, kesambet apa lu bucin amat" "wkwk gapapalah buat calon pendamping gua mah santuy" "serah lu deh"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H