Kamu memiliki usaha konveksi, lalu mendapat pesanan sekitar 10 baju muslim dengan perkiraan menghabiskan biaya Rp 1.500.000 dengan rincian sebagai berikut :
Biaya bahan baku : Rp 500.000
Ongkos penjahit : Rp 600.000
Biaya lain-lain : Rp 400.000
Jika kamu menghendaki laba sebesar 30% dari biaya produksi maka perhitungannya sebagai berikut :
Rp 1.500.000 + (30% x Rp Rp 1.500.000) = Rp 1.950.000 , jadi harga tiap baju muslim adalah Rp 195.000
Perhitungan harga jual di atas umum dipakai oleh penjual yang memproduksi barangnya sendiri, lalu bagaimana jika kamu adalah reseller?
Rumusnya :
Harga jual = Harga beli + Mark Up
Wait…apa itu mark up?
Mark up merupakan kelebihan harga jual produk di atas harga beli. Keuntungan diperoleh dari sebagaian mark up. Selain itu pedagang juga harus mengeluarkan sejumlah biaya eksploitasi yang diambilkan dari sebagian mark up.