Mohon tunggu...
Rizky Almira
Rizky Almira Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Apa Itu E-Commerce?

7 Juli 2015   14:46 Diperbarui: 7 Juli 2015   14:46 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak hal yang bisa kita lakukan lebih mudah karena ada akses internet, mulai dari mengirim surat, mengirim pesan, bahkan sampai transaksi jual beli. Tetapi kamu belum tentu tahu saat ditanya tentang apa itu e-commerce.

“E-commerce? Apa sih e-commerce?”

Kamu tentu sudah pernah dengar dong bahkan sering dengar kata e-commerce? Nyatanya nggak sedikit yang masih belum paham antara e-commerce dan marketplace. Wajib kamu tahu, e-commerce dan marketplace itu tidak dapat dibandingkan, karena marketplace merupakan salah satu bagian dari e-commerce.

E-commerce adalah perdagangan elektronik, bukan hanya aktivitas jual-beli lewat online, juga tentang pemasaran barang dan jasa, transfer dana dan pertukaran data dengan menggunakan sistem elektronik seperti internet. Berikut ini ada beberapa jenis jenis e commerce dan contohnya sekaligus. Apa saja ya?

1. Model B2C (Business to Consumer)

Jenis bisnis ini sebenarnya adalah online shop atau toko online yang memiliki alamat website sendiri, lalu menjual produknya sendiri secara langsung kepada konsumen. Model bisnis ini memiliki fokus utama yakni untuk mendapat profit dari penjualan produknya. Misalnya, Lazada, Bhineka,BerryBenka, Bilna dan Tiket .

Target pasar : konsumen yang melek teknologi & menyukai efisiensi waktu.

2. Berbasis Media Sosial

berbasis media sosial via beyondthecastle.org

Berbeda dengan jenis bisnis B2C yang memiliki alamat website sendiri, model bisnis ini memanfaatkan media sosial seperti facebook, twitter dan instagram untuk memasarkan produk. Misalnya, toko online yang tersebar di facebook,twitter dan instagram.

Target pasar : pengguna media sosial yang umumnya di dominasi usia 15-30 tahunan.

3. Model C2C (Customer to Customer)

Model bisnis C2C ini disebut dengan marketplace, marketplace sebagai fasilitator untuk penjual dan pembeli melakukan transaksi (rekening bersama). Selain itu biasanya marketplace juga menyediakan layanan khusus untuk penjual mempromosikan barang atau produknya. Misalnya,Bukalapak dan Tokopedia.

Target pasar : Mulai dari penjual pemula sampai penjual besar yang sudah memiliki toko offline, pengguna yang berpeluang membeli produk si penjual.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun