Mohon tunggu...
Alfatur Rizky
Alfatur Rizky Mohon Tunggu... Lainnya - Suka bercerita dalam tulisan

Journalis part in AJNN.NET | Founder RISOOLL | Coffee Maker and Connoisseur | Writer story Julian and Rania, Make You a Ring, Wedding Day, The Cronicles of Phoenix, Italian, Dimata Andreas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Banteng Hitam Berlatar Merah

4 Oktober 2023   15:27 Diperbarui: 4 Oktober 2023   15:30 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejatinya aku selalu mendercak kagum

Tapi sedikit kasihan pula

Merasa bangga dengan titisan Sang Proklamator

Tapi lupa pula dengan asal usulnya

Mereka boleh bangga, tapi kami menderita

Hei kalian, kami lapar, sudikah kau beri beras

Jangankan beras, kuberi satu permintaan

Permintaanku 'Musnahlah kalian semua' dasar kotor

Biar saja aku ditangkap

-Agar duniawi tahu, tak ada keadilan lagi untuk kami yang hanya masyarakat rendah, miskin, tak beradap, sok suci, selalu ikut campur urusan negara, pengemis kami semua, yang mengemis sejagat uang biru dan merah 1 lembar diujung sehelai kertas-

Nerakanya terasa sampai hari ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun