Sejatinya aku selalu mendercak kagum
Tapi sedikit kasihan pula
Merasa bangga dengan titisan Sang Proklamator
Tapi lupa pula dengan asal usulnya
Mereka boleh bangga, tapi kami menderita
Hei kalian, kami lapar, sudikah kau beri beras
Jangankan beras, kuberi satu permintaan
Permintaanku 'Musnahlah kalian semua' dasar kotor
Biar saja aku ditangkap
-Agar duniawi tahu, tak ada keadilan lagi untuk kami yang hanya masyarakat rendah, miskin, tak beradap, sok suci, selalu ikut campur urusan negara, pengemis kami semua, yang mengemis sejagat uang biru dan merah 1 lembar diujung sehelai kertas-
Nerakanya terasa sampai hari ini