Mohon tunggu...
Alfatur Rizky
Alfatur Rizky Mohon Tunggu... Lainnya - Suka bercerita dalam tulisan

Journalist | Founder RISOOLL | Coffee Maker and Connoisseur | Writer story Julian and Rania, Make You a Ring, Wedding Day, The Cronicles of Phoenix, Italian, Dimata Andreas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seduhan Hati

26 September 2023   14:50 Diperbarui: 26 September 2023   15:13 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kopi. Foto : flickr.com

"Dalam lelah selalu ada kopi yang menyemangati"

Pagi cerah mewarnai kamar yang terangnya remang-remang

Malamnya terang benderang bagai malaikat

Chiko mulai mengeong keras karena lapar

Kubereskan sahadatku dengan segera

:::

Air hangat dan tuba mulai berwarna keruh

Begitulah kotornya aku

Setiap malam, aku beristirahat dari lumpur

Paginya kubersihkan

:::

Dari sembilan kayang, cuma satu yang melekat dikepala

'Besok aku makan apa, minum apa'

'Anak-anakku sekolah bagaimana'

Tiba-tiba lonceng berbunyi, Ternyata bunyi alarm

:::

Aku kembali tidur karena sudah tak sanggup

Tibanya harum itu, wangi sekali, nikmat

Kopi itu membuatku bersemangat lagi

Diseduh dengan Seduhan Hati

---

Terima kasih ibu

***Ditulis oleh Alfatur Rizky

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun