kopi yang menyemangati"
"Dalam lelah selalu adaPagi cerah mewarnai kamar yang terangnya remang-remang
Malamnya terang benderang bagai malaikat
Chiko mulai mengeong keras karena lapar
Kubereskan sahadatku dengan segera
:::
Air hangat dan tuba mulai berwarna keruh
Begitulah kotornya aku
Setiap malam, aku beristirahat dari lumpur
Paginya kubersihkan
:::
Dari sembilan kayang, cuma satu yang melekat dikepala
'Besok aku makan apa, minum apa'
'Anak-anakku sekolah bagaimana'
Tiba-tiba lonceng berbunyi, Ternyata bunyi alarm
:::
Aku kembali tidur karena sudah tak sanggup
Tibanya harum itu, wangi sekali, nikmat
Kopi itu membuatku bersemangat lagi
---
Terima kasih ibu
***Ditulis oleh Alfatur Rizky
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H