Sebaiknya, jemur pakaian yang telah disablon discharge di tempat yang teduh dan hindari paparan sinar matahari langsung, karena sinar UV dapat memudarkan warna tinta dan merusak kain. Jangan menggantung pakaian terlalu lama dalam posisi yang dapat menyebabkan kain melar. Dengan perawatan yang tepat, desain sablon discharge dapat bertahan lebih lama dan tetap terlihat baik meskipun sudah digunakan dalam waktu yang cukup lama.
5. Keunggulan Sablon Discharge untuk Produksi Massal
Selain kelebihan dalam hal tampilan dan kualitas desain, sablon discharge juga memiliki keuntungan bagi pelaku industri yang melakukan produksi massal. Teknik ini memungkinkan pencetakan desain dalam jumlah besar dengan hasil yang konsisten dan berkualitas tinggi. Hal ini sangat menguntungkan bagi perusahaan yang ingin memproduksi pakaian atau produk tekstil dalam jumlah besar dengan biaya yang efisien.
Selain itu, sablon discharge tidak memerlukan lapisan tinta yang tebal, sehingga lebih ringan dan nyaman digunakan pada pakaian. Efek desain yang lebih natural membuat teknik ini sangat populer di kalangan produsen pakaian yang mengutamakan kenyamanan dan keunikan pada produk mereka.
Kesimpulan
Sablon discharge memiliki banyak keuntungan, baik dari segi hasil cetakan yang lebih alami dan lembut, maupun dari proses kerjanya yang memungkinkan desain menyatu dengan kain. Dengan perawatan yang tepat, kaos yang disablon menggunakan teknik ini dapat bertahan lama dan tampil dengan kualitas terbaik.
Bagi para desainer atau produsen pakaian, sablon discharge menjadi pilihan yang sangat menarik untuk menciptakan desain unik dengan hasil cetakan yang halus dan tahan lama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H