Mohon tunggu...
Rizky Akbar Pratama
Rizky Akbar Pratama Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif dengan hobi fotografi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Andovi dan Jovial Da Lopez Menyulap Keresahan Politik Menjadi Polarisasi Musikal

1 November 2024   06:17 Diperbarui: 1 November 2024   06:24 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta -- Dalam sesi "Behind the Curtain: The Fortune of Live Performance" di acara Indonesia Millennial and Gen Z Summit 2024 yang digelar di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2024), dua kreator konten dan aktor yang terkenal di Indonesia, Andovi dan Jovial Da Lopez berbagi kisah tentang tantangan yang mereka hadapi dalam menggarap karya mereka, Polarisasi Musikal.

 Mengangkat tema politik dalam bentuk hiburan yang ringan dan mudah diakses, pembahasan musikal ini menjadi salah satu sorotan utama, menarik perhatian anak muda yang penasaran dengan isu sosial-politik di dunia pertunjukan.

Dalam sesi diskusi, Andovi mengungkapkan bahwa membawa Polarisasi Musikal ke panggung langsung adalah tantangan besar di era dominasi konten digital, namun, ia dan Jovial berhasil mewujudkan Polarisasi Musikal, yang bukan hanya mengangkat tema politik, tetapi juga menjadikannya lebih ringan dan mudah diakses.

 "Karya terbaik sering lahir dari keresahan, jadi kami menerima tantangan ini untuk mengekspresikan diri di panggung secara langsung", ujar Andovi di hadapan audiens yang terdiri dari generasi milenial dan Gen Z. 

Bagi mereka, beralih dari platform digital ke panggung langsung memberikan ruang yang lebih luas dan personal untuk menyampaikan pesan, memungkinkan mereka berinteraksi langsung dengan penonton.

Dalam Polarisasi Musikal, Andovi dan Jovial mengusung isu politik dan perpecahan sosial yang kerap menjadi topik sensitif, namun menyajikannya dengan pendekatan yang mudah dicerna dan menghibur. Dengan menggabungkan humor, kritik sosial, dan performa musikal, mereka berharap karya ini dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan menciptakan kesadaran tanpa harus bersifat menggurui.

Sesi ini berhasil menarik minat besar di Indonesia Millennial and Gen Z Summit 2024, terutama dari kalangan muda yang tertarik menggali lebih dalam tentang potensi seni sebagai sarana perubahan sosial. 

Para peserta summit terlihat antusias mendengarkan proses kreatif di balik Polarisasi Musikal dan bagaimana Andovi dan Jovial merancang konsep musikal yang berbobot namun tetap relevan dan menarik bagi generasi sekarang.

Indonesia Millennial and Gen Z Summit 2024 tahun ini menghadirkan berbagai tokoh dari bidang kreatif, teknologi, dan kewirausahaan untuk menginspirasi generasi muda Indonesia. 

Dengan sesi seperti yang diisi oleh Andovi dan Jovial ini, para peserta tidak hanya mendapatkan wawasan baru mengenai industri hiburan, tetapi juga diajak untuk melihat seni sebagai alat penting dalam mengartikulasikan keresahan sosial yang ada di masyarakat.

Melalui Polarisasi Musikal, Andovi dan Jovial tidak hanya menampilkan pertunjukan yang menghibur, tetapi juga menyoroti isu-isu sosial-politik secara kreatif. Keduanya berharap bahwa karya ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk turut serta dalam percakapan penting melalui seni dan budaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun