Mohon tunggu...
Rizky Aditya Sawitri
Rizky Aditya Sawitri Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penelitian

Mempertahankan jauh lebih sulit daripada mencapai

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Inovasi Konversi Energi Panas Menjadi Energi Listrik Melalui Termoelektrik

15 Juni 2019   09:22 Diperbarui: 15 Juni 2019   09:55 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber energi yang tetap menjadi pilihan dalam sektor pembangkitan energi khususnya energi listrik adalah energi fosil. Namun, ketersediaan energi fosil semakin lama semakin berkurang, oleh karena itu pencarian energi alternatif terus digalakkan guna mengganti energi fosil tersebut. 

Energi harvesting yang dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif yaitu termoelektrik. Termoelektrik mampu mengkonversi energi panas menjadi energi listrik secara langsung.

Sekelompok mahasiswa UM yaitu Rizky Aditya Sawitri (Fisika, 2015), Akhmad Al Ittikhad (Fisika, 2016), dan Vidia Anggelismalam (Fisika, 2016) berinovasi membuat termoelektrik yang dibentuk menjadi film dengan bahan dasar material skutterudites Co4-xNixSb12. Film termoelektrik ini efisien apabila diaplikasikan pada perangkat-perangkat yang mengeluarkan energi panas karena bentuknya yang tipis.

Material skutterudites ini berpotensi sebagai material termoelektrik karena skutterudites yang didasarkan pada unsur Sb merupakan material
termoelektrik dengan mobilitas tinggi, massa atom yang besar, resistivitas listrik yang rendah, dan nilai koefisien Seebecknya 200 V/K.

"Film termoelektrik ini lebih tipis daripada perangkat termoelektrik pada umunya seperti sel peltier. Dikarenakan lebih tipis, maka film termoelektrik ini lebih efisien apabila diaplikasikan pada perangkat-perangkat yang mengeluarkan energi panas, "kata Akhmad.

 "Termoelektrik sebagai pemanen energi terbarukan menjadi angin segar untuk pemerintah Indonesia yang saat ini sedang menggencarkan program pemenuhan energi untuk seluruh masyarakat Indonesia," kata Rizky.

Tim juga mencari metode sintesis yang terbaik untuk pembuatan material skutterudites ini. Metode yang digunakan adalah modified polyol yang tidak membutuhkan waktu lama untuk membuat material skutterudites ini.

Vidia mengatakan film termoelektrik dari material skutterudites ini memiliki konduktivitas listrik 10-4 -1.cm-1 yang menandakan material ini merupakan semikonduktor.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun