Mohon tunggu...
Rizky Aditya
Rizky Aditya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Anak baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pengorbanan Ayah

6 Juni 2024   15:31 Diperbarui: 6 Juni 2024   15:34 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanya untuk melihat kami tersenyum bahagia

Terkadang kau terlupa dirimu sendiri,

Mengorbankan segalanya tanpa pamrih

Kasihmu tulus, tak pernah pudar walau berlalu waktu,

Ayah, engkau abadi dalam doa dan kenangan yang suci

Meski kata-kata terasa tak berdaya,

Untuk ungkapkan rasa terima kasih sejati

Namun dalam hati, terukir cinta yang tak terhingga,

Ayah, engkau pelita dalam kegelapan kehidupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun