Hanya untuk melihat kami tersenyum bahagia
Terkadang kau terlupa dirimu sendiri,
Mengorbankan segalanya tanpa pamrih
Kasihmu tulus, tak pernah pudar walau berlalu waktu,
Ayah, engkau abadi dalam doa dan kenangan yang suci
Meski kata-kata terasa tak berdaya,
Untuk ungkapkan rasa terima kasih sejati
Namun dalam hati, terukir cinta yang tak terhingga,
Ayah, engkau pelita dalam kegelapan kehidupan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!