Kerusakan Tanah: Penambangan dapat menyebabkan perubahan struktur tanah, erosi, dan hilangnya kesuburan tanah, yang berdampak pada vegetasi dan fauna lokal.
Penggunaan Air: Penambangan migas sering memerlukan banyak air, yang dapat mengurangi kualitas dan kuantitas sumber air lokal, menyebabkan salinitas yang tinggi dan pencemaran.
Pembangunan Infrastruktur: Konstruksi jalan dan fasilitas lainnya untuk mendukung aktivitas penambangan dapat merusak habitat alami dan meningkatkan risiko pencemaran.
Pergerakan Tanah: Aktivitas penambangan dapat menyebabkan longsor atau pergerakan tanah yang dapat mencemari lingkungan sekitar dan mengubah aliran sungai.
Gas Rumah Kaca: Emisi gas metana dari sumur migas dapat berkontribusi pada perubahan iklim dan pencemaran udara.
Polusi Suara: Aktivitas penambangan juga menghasilkan suara bising yang dapat mengganggu fauna lokal dan mempengaruhi kesehatan manusia.
Kontaminasi Bawah Tanah: Kebocoran dari tangki penyimpanan atau pipa dapat menyebabkan kontaminasi air tanah, yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan ekosistem.
Â
Peningkatan Sedimentasi: Aktivitas penambangan dapat meningkatkan sedimentasi di badan air, yang dapat merusak habitat akuatik dan mengurangi kualitas air.
Â
Perubahan Habitat: Penambangan dapat menghancurkan habitat alami, menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati dan mengganggu ekosistem lokal.