Mohon tunggu...
Rizkya Bunga
Rizkya Bunga Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Budalo malah tak dudui dalane metu kono belok kiri lurus wae

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Faktor yang Mempengaruhi Bakat Anak

11 April 2019   20:22 Diperbarui: 1 Juli 2021   12:45 2221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak sering di tuntut oleh orang tua untuk menyuruhnya masuk ke bakat yang anak tidak inginkan. Oleh karena itu kita tidak boleh memaksa apa yang mereka belum bisa mencapai atau belum diminati masuk ke bakat yang di inginkan atau dipilihkan oleh orang tua. Orang tua juga harus instrokpeksi diri supaya anak tidak tertekan oleh apa yang orang tua mereka mau.

Baca juga: Orangtua, Ini Cara Mengetahui dan Mengasah Bakat Anak Sejak Dini

Anak juga harus saling terbuka dan memberi tahukan kepada orang tua supaya mereka bisa memahami apa yang anak mereka mau. Anak juga mengambil keputusan apa yang mereka mua. Kebakatan anak juga harus di asa dan diperdalamkan lagi. Misalnya anak bakat bermaian piano, dari situ orang tua juga bisa mengeleskan anak untuk bisa memperluasa sekilnya dalam bidang bermaian piano.

Baca juga: Kenali Bakat Anak Selama di Rumah, Lanjutkan ke Jenjang Sekolah

Dari paparan yang diatas kita juga harus mengetahui apa saja faktor yang memperluaskan kebakatan anak.

  • Faktor genetic: kita dapat mulai mengenali faktor otak yang lebih dominan pada anak. Misalnya bahasa, angka,analisa, logika, urutan, hitunga, dan detail, itu adalah dari otak kiri. Sedangkan otak kanan menggambar, kreativitas, seni, konseptual, dimensi,emosi dan imajinasi.
  • Faktor kepribadian: setiap anak memiliki kepribadian yang berbeda-beda yang menjadikan anak tersebut pribadi yang unik.
  • Faktor lingkungan keluarga: salah satu faktor yang terpenting yang menentukan perkembangan seorang anak.
  • Faktor lingkungan sekolah: anak dapat melihat dan menumbuhkan bakat serta minatnya.
  • Faktor lain-lain: tugas sebagai orang tua atau orang yang terdekat mefasilitasi anak dengan sarana dan prasaranan yang tepat agar anak dapat mengembarkan bakatnya secara maksimal. Jadi orang tua harus memahami apa yang mereka mau.

Baca juga: Wahai Orangtua, Nilai Rapor Rendah Tak Akan Mencabut Bakat Anak Kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun