Mohon tunggu...
Rizky Hidayat
Rizky Hidayat Mohon Tunggu... Ilustrator - Perluas Sudut Pandang, Persempit Memandang Sudut.

Ghostwriter

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Hilma dan Hilir Laut Sampah

11 Mei 2021   00:01 Diperbarui: 11 Mei 2021   00:08 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilema bagi orang yang merasa beriman tapi masih suka membuang dosa pada percikan air yang menyucikannya. Dilema juga bagi mereka-mereka yang merasa pintar tapi abai akan lingkungan tempat tinggalnya. Bagaimana jika alam bisa berbicara? Bagaimana jika ia dapat membalas perbuatan manusia yang mengotori wajah dari muka Bumi ini? Oleh karena itu, Hilma menggumam dalam lubuk hatinya yang paling dalam.

"Andaikan aku bertemu denganmu terlebih dahulu, aku akan memperjuangkanmu sampai titik dimana aku tak bisa memperjuangkanmu lagi"


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun