Akhir-akhir ini, mutasi virus nampaknya menjadi perbincangan yang cukup serius diperbincangkan oleh warga Bumi. Saya selaku warga perbukuan transisi, maksud saya pelan-pelan bermigrasi dari warga pecinta komik menjadi pecinta buku pengetahuanpun akhirnya cukup gemas untuk menanggapi gejala perbincangan tersebut.
Wajar saja, sebab menurut saya yang namanya mutasi virus itu bukanlah suatu anomali atau keanehan yang perlu dibesar-besarkan. Itu adalah hal yang lumrah terjadi pada setiap makhluk hidup tak terkecuali makhluk mungil tak kasat mata yang bernama virus.
Ini masih menurut saya loh yaa, jadi jangan dijadikan acuan berpikir kritis ataupun sumber keilmuan ilmiah bagi para mahasiswa yang mau mengerjakan tugas kuliahnya *ehehe. Mungkin alangkah lebih etisnya, kawan-kawan pembaca yang budiman serta budimin menyimak secara seksama tentang penjelasan saya kenapa kok mutasi virus itu wajar.
Pertama, Memahami Pengertian "Mutasi" dan "Virus" Secara Sederhana
Mutasi, menurut KBBI adalah perubahan. Lebih spesifiknya, cabang ilmu Biologi menjelaskan bahwa mutasi merupakan perubahan yang terjadi secara mendadak pada kromosom tiap makhluk seiring perkembangan dan pertumbuhan makhluk tersebut. Nah, selanjutnya disini kita coba menautkan mutasi (perubahan) dengan virus.
Virus sendiri, pengertiannya merupakan makhluk mikroorganisme yang memiliki sifat patogen atau parasit, yang mana dapat hidup jika menginang pada organisme lainnya. Karena sifatnya parasit, sehingga menghasilkan suatu hubungan negatif antar organisme. Kalau dalam pelajaran sekolah dasar dulu, kita bisa menyebutnya dengan istilah Simbiosis Parasitisme.
Dikatakan parasitisme, sebab organisme/makhluk yang diinanginya dapat dirugikan hingga menyebabkan munculnya gejala penyakit pada organisme yang diinanginya. Contohnya, virus Corona. Ia juga dapat menyebabkan makhluk yang diinanginya menjadi sakit karena Corona. Dahulu dalam dunia Medis, kita bisa mengistilahkan penyakit yang diinfeksi oleh virus Corona ini dengan sebutan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut).
Tautannya dengan mutasi virus kali ini, konteksnya adalah ternyata virus Corona sendiri lambat laun mengalami mutasi genetik yang mengakibatkannya menjadi virus yang lumayan ganas pada akhir tahun 2019. Karena terjadi di tahun 2019, maka dinamailah dengan sebutan Covid-19. Konon, kini para peniliti juga tengah menemukan gejala varian yang lebih baru dari covid-19 yang mereka namai Corona Inggris.
Kedua, Apakah Mutasi Virus Itu Berbahaya?