3. Â Menentukan Nilai untuk Setiap Biaya dan Manfaat
Tetapkan nilai kuantitatif untuk setiap biaya dan manfaat yang teridentifikasi. Dapat melibatkan estimasi biaya aktual atau penggunaan metode seperti analisis keuangan dan estimasi nilai ekonomis atau penggunaan metode seperti analisis dampak.
4. Â Membandingkan Hasil Perhitungan Analisis Biaya Manfaat
Setelah nilai telah ditetapkan untuk setiap biaya dan manfaat, langkah berikutnya adalah melakukan perhitungan dan perbandingan total keduanya. Jika total manfaat melebihi total biaya, maka proses pengambilan keputusan dapat dilanjutkan. Namun, jika total biaya justru lebih besar dari total manfaat, maka kita perlu mempertimbangkan keputusan yang akan diambil.
Contoh Kasus Perhitungan Analisis Biaya Manfaat
Pemerintah setempat ingin membangun pelabuhan internasional di Provinsi B yang direncanakan selesai 3 tahun. Proyek tersebut telah ditetapkan alokasi dana selama 3 tahun dengan total biaya kontruksi sebesar Rp120 miliar, dengan rincian alokasi biaya sebagai berikut:
2012 : Rp20 miliar
2013 : Rp70 miliar
2014 : Rp30 miliar
Pelabuhan internasional tersebut dapat beroperasi pada tahun 2015. Dengan adanya pelabuhan tersebut, pemerintah memperkirakan akan memperoleh pendapatan dari operasional pelabuhan tersebut sebesar Rp22 miliar per tahun. Asumsi discount rate 2012-2014 tetap sebesar 3% dan growth rate sebesar 0,5%.Â
Dari data di atas, apakah proyek pembangunan pelabuhan tersebut dapat diterima?
(Dalam Analisis Biaya Manfaat, salah satunya dapat menggunakan perhitungan Net Present Value)
1. Â Perhitungan PV pengeluaran dengan discount rate 3%
PV = FV (PV, i, n)
FV = Future Value
PV = Present Value
i    = Rate
n   = Number of Period
2020 : PV = 20 miliar x 0,97087 = 19,42 miliar
2021  : PV = 70 miliar x  0,9426  = 65,98 miliar
2022 : PV = 30 miliar x  0,91542 = 27,45 miliar
Total PV pengeluaran           = 112,85 miliar
2.  Perhitungan PV pendapatan dengan discount rate 3% dan growth rate 0,5%
PV = PMT / (i-g)
PV = Present Value
PMT = Periodic Payment
i =Â Discount Rate
g = Growth Rate
PV = 22 miliar / (3%-0,5%)
    = 880 miliar
3. Â Perhitungan NPV
Kriteria kelayakan pada metode NPV adalah:
- NPV > 0 maka layak untuk dilaksanakanÂ
- NPV < 0 maka tidak layak untuk dilaksanakan
 NPV = 880 miliar - 112,85 miliar
      = 767,5 miliar (di atas 0)
4. Â Kesimpulan
Hal ini menunjukan bahwa manfaat yang diterima dan dirasakan dari adanya pelabuhan internasional di Provinsi B lebih besar dari pada biaya yang dikeluarkan karena hasil perhitungan NPV > 0, sehingga pengembangan pelabuhan internasional di Provinsi B layak untuk dilaksanakan.