2. Metode titik tertinggi dan titik terendah.Â
Cara ini cenderung bersifat kuantitatif yang berdasarkan pada perhitungan tingkat biaya (budget) pada dua macam tingkat kegiatan tertentu. Sebagai contoh ; biaya tenaga kerja tak langsung, dimana biaya bersifat semi variabel yaitu ada unsur biaya tetap dan unsur biaya variabel, masing-masing Rp 4.000.000/bulan dan Rp 2.000/satuan out put. Satuan out put dipakai sebagai satuan dasar kegiatan. \Relevan range yang dipakai sebagai batas tertinggi dan terrendah, berkisar antara 9.000 sampai dengan 12.000 out put. Dengan memakai 9.000 sebagai titik terendah dan 12.000 sebagai titik tertinggi, unsur tetap dan variabel biaya inidapat dihitung dengan langkah sebagai berikut : (bila diperkirakan bahwa pada titik tertinggi biaya tenaga kerja tak langsung sebesar Rp 28 juta dan pada titik terendah Rp 22 juta).
3. Metode KorelasiÂ
Metode ini menggunakan salah satu alat analisis statistik. Sebagai kebalikany dari metode titik tertinggi dan titik terendah, metode korelasi lebih menitik beratkan pada data historis, metode korelasi dapat disajikan dalam dua cara yaitu : Â
a. Cara Grafis
b Cara Matematis
Sumber :Â
https://www.collegesidekick.com/study-docs/7682135
https://www.collegesidekick.com/study-docs/2403651
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H