Anggaran penjualan merupakan rencana keuangan yang menguraikan proyeksi pendapatam penjualan untuk periode tertentu. Ini adalah komponen penting dari keseluruhan proses penganggaran untuk bisnis. Anggaran penjualan memperhitungkan berbagai faktor seperti data penjualan historis, tren pasar, dan tujuam penjualan organisasi atau perusahaan untuk mengembangkan proyeksi yang realistis.
Tujuan anggaran penjualan yakni untuk memberikan panduan dan arahan kepada tim penjualan dengan menetapkan target yang dapat dicapai dan menentukan sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya. Ini juga berfungsi untuk mengevaluasi kinerja aktual tim penjualan dan mengukur keberhasilan tim.
Anggaran penjualan biasanya mencakup informasi seperti perkiraan jumlah unit yang akan dijual, harga jual per unit, dam total pendapatan penjualan yang diharapkan untuk setiap produk. Dengan menetapkan target yang jelas dan memantau kemajuan, bisnis dapat membuat keputusan yang tepat, mengalokasikan sumber daya yang efektif, dan menavigasi tantangan untuk mencapau tujuan penjualan.
Bagaimana cara mempersiapkan anggaran penjualan? Berikut adalah panduan langkah-langkah tentang cara menyusun anggaran penjualan:
1. Kumpulkan Data HistorisÂ
Periksa kinerja penjualan sebelumnya untuk periode atau produk serupa. Ini akan memberikan dasar untuk memperkirakan penjualan di masa depan.
2. Identifikasi Faktor internal dan eksternalÂ
Identifikasi faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi penjualan, seperti tren pasar, persaingan, peluncuran produk, atau kondisi ekonomi. Pertimbangkan acara atau promosi mendatang yang dapat memengaruhi penjualan.
3. Tetapkan Sasaran Penjualan
Tentukan target penjualan yang diinginkan pada periode anggaran. Sasaran harus menantang namun dapat dicapai berdasarkan data historis dan kondisi pasar.
4. Perincian Anggaran
Bagilah anggaran penjualan ke dalam lini produk, segmen pelanggan, atau wilayah geografis tertentu. Hal ini akan memungkinkan pemantauan dan analisis kinerja yang lebih baik.
5. Perkirakan Volume Penjualan
Perkirakan kuantitas penjualan untuk setiap lini produk atau layanan berdasarkan data historis, riset pasar, dan proyeksi penjualan. Pertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran pasar, permintaan pelanggan, dan lanskap persaingan.
6. Menentukan Harga Jual
 Menentukan harga jual setiap lini produk atau jasa. Pertimbangkan faktor-faktor seperti biaya produksi, harga pesaing, dan persepsi nilai pelanggan. Ini akan membantu menghitung pendapatan yang diharapkan.
7. Hitung Pendapatan Penjualan
Kalikan perkiraan kuantitas penjualan dengan harga jual setiap lini produk atau layanan untuk menghitung pendapatan penjualan yang diharapkan untuk setiap kategori.
8. Pertimbangkan Musiman
 Sesuaikan anggaran penjualan dengan memperhitungkan variasi permintaan musiman. Pertimbangkan periode permintaan tinggi atau rendah dan alokasikan sumber daya sesuai kebutuhan.
9. Memasukkan Upaya Pemasaran
Masukkan biaya pemasaran dan periklanan ke dalam anggaran penjualan. Pengeluaran ini harus selaras dengan tujuan dan sasaran penjualan.
10. Monitor dan Evaluasi
Memonitor secara terus menerus kinerja penjualan aktual dibandingkan dengan angka yang dianggarkan. Analisis dan evaluasi varians secara berkala untuk mengidentifikasi area perbaikan atau potensi masalah.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, bisnis dapat mengembangkan anggaran penjualan yang akurat yang menyelaraskan tujuan penjualan dengan kondisi pasar, sehingga memungkinkan perencanaan dan pengendalian aktivitas penjualan yang efektif.
Kelompok 1 Penganggaran (Adinda Salwa, Budi Abdul Salam, Khairunnisa Rahmayani, Muhammad Zaki Putra E, Rizky Pratama P)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H