Mohon tunggu...
Rizky PratamaPutra
Rizky PratamaPutra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tertarik dengan hal otomotif dan ilmu bisnis

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pengertian dan Langkah Membuat Anggaran Penjualan

9 Maret 2024   18:00 Diperbarui: 9 Maret 2024   18:06 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Anggaran penjualan merupakan rencana keuangan yang menguraikan proyeksi pendapatam penjualan untuk periode tertentu. Ini adalah komponen penting dari keseluruhan proses penganggaran untuk bisnis. Anggaran penjualan memperhitungkan berbagai faktor seperti data penjualan historis, tren pasar, dan tujuam penjualan organisasi atau perusahaan untuk mengembangkan proyeksi yang realistis.

Tujuan anggaran penjualan yakni untuk memberikan panduan dan arahan kepada tim penjualan dengan menetapkan target yang dapat dicapai dan menentukan sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya. Ini juga berfungsi untuk mengevaluasi kinerja aktual tim penjualan dan mengukur keberhasilan tim.

Anggaran penjualan biasanya mencakup informasi seperti perkiraan jumlah unit yang akan dijual, harga jual per unit, dam total pendapatan penjualan yang diharapkan untuk setiap produk. Dengan menetapkan target yang jelas dan memantau kemajuan, bisnis dapat membuat keputusan yang tepat, mengalokasikan sumber daya yang efektif, dan menavigasi tantangan untuk mencapau tujuan penjualan.

Bagaimana cara mempersiapkan anggaran penjualan? Berikut adalah panduan langkah-langkah tentang cara menyusun anggaran penjualan:

1. Kumpulkan Data Historis 

Periksa kinerja penjualan sebelumnya untuk periode atau produk serupa. Ini akan memberikan dasar untuk memperkirakan penjualan di masa depan.

2. Identifikasi Faktor internal dan eksternal 

Identifikasi faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi penjualan, seperti tren pasar, persaingan, peluncuran produk, atau kondisi ekonomi. Pertimbangkan acara atau promosi mendatang yang dapat memengaruhi penjualan.

3. Tetapkan Sasaran Penjualan

Tentukan target penjualan yang diinginkan pada periode anggaran. Sasaran harus menantang namun dapat dicapai berdasarkan data historis dan kondisi pasar.

4. Perincian Anggaran

Bagilah anggaran penjualan ke dalam lini produk, segmen pelanggan, atau wilayah geografis tertentu. Hal ini akan memungkinkan pemantauan dan analisis kinerja yang lebih baik.

5. Perkirakan Volume Penjualan

Perkirakan kuantitas penjualan untuk setiap lini produk atau layanan berdasarkan data historis, riset pasar, dan proyeksi penjualan. Pertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran pasar, permintaan pelanggan, dan lanskap persaingan.

6. Menentukan Harga Jual

 Menentukan harga jual setiap lini produk atau jasa. Pertimbangkan faktor-faktor seperti biaya produksi, harga pesaing, dan persepsi nilai pelanggan. Ini akan membantu menghitung pendapatan yang diharapkan.

7. Hitung Pendapatan Penjualan

Kalikan perkiraan kuantitas penjualan dengan harga jual setiap lini produk atau layanan untuk menghitung pendapatan penjualan yang diharapkan untuk setiap kategori.

8. Pertimbangkan Musiman

 Sesuaikan anggaran penjualan dengan memperhitungkan variasi permintaan musiman. Pertimbangkan periode permintaan tinggi atau rendah dan alokasikan sumber daya sesuai kebutuhan.

9. Memasukkan Upaya Pemasaran

Masukkan biaya pemasaran dan periklanan ke dalam anggaran penjualan. Pengeluaran ini harus selaras dengan tujuan dan sasaran penjualan.

10. Monitor dan Evaluasi

Memonitor secara terus menerus kinerja penjualan aktual dibandingkan dengan angka yang dianggarkan. Analisis dan evaluasi varians secara berkala untuk mengidentifikasi area perbaikan atau potensi masalah.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, bisnis dapat mengembangkan anggaran penjualan yang akurat yang menyelaraskan tujuan penjualan dengan kondisi pasar, sehingga memungkinkan perencanaan dan pengendalian aktivitas penjualan yang efektif.

Kelompok 1 Penganggaran (Adinda Salwa, Budi Abdul Salam, Khairunnisa Rahmayani, Muhammad Zaki Putra E, Rizky Pratama P)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun