Mohon tunggu...
Rizky AdiFirmansyah
Rizky AdiFirmansyah Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

55522120038 - Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Dosen Pengampu : Apollo, Prof.Dr, M.Si.AK - Pajak Internasional/Pemeriksaan Pajak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Aplikasi Python Progreamming Pada Audit Sektor Usaha Jasa Kontruksi

19 Juni 2024   11:31 Diperbarui: 19 Juni 2024   11:35 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Menyusun Ruang Lingkup Pekerjaan Audit, ruang lingkup ini disusun dalam kertas kerja sesuai permintaan yang dikehendaki oleh auditee dan telah dituangkan dalam surat penugasan.

3. Mengumpulkan Peraturan Perundan - Undangan, bagian ini sangat penting, sebab pada saat melakukan audit, peraturan yang digunakan disesuaikan dengan penugasanya, jika melakukan pengauditan pada sektor kontruksi, maka aturan - aturan yang dipakai juga harus clear mengenai hal tersebut. Semua peraturan yang terkumpul, divalidasi dan diklasifikasikan sesuai dengan hierarki peraturan perundang - undangan di Indonesia sebagaimana yang diatur dalam UU 12/2011.

4. Menentukan Materi Audit, pada tahap ini dilakukan audit hukum dengan mengumpulkan objek, baik berupa dokumen maupun observasi yang nantinya akan dilakukan analisis, guna diuji kepatuhanya atas undang - undang yang berlaku dan berkenaan dengan penugasanya.

5. Membentuk Tim Kerja Audit, dalam membentuk tim kerja audit dilakukan klasifikasi manajerial tim kerja legal audit. Tim kerja ini disiapkan dengan pengalaman dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam penugasan. Adapun dilakukan pembagian tugas masing - masing personil serta persiapan sarana - prasarana.

6. Menentukan Jadwal kerja Audit, Jadwal kerja akan masuk dalm kerangka perenacanaan audit. Semakin rumit, tentu saja akan semakin lama dan biaya yang dibutuhkan akan semakin besar.

7. Menentukan Anggaran Biaya Pelaksanaan Audit, Anggaran biaya pelaksanaan audit bisa sangat bervariasi sesuai dengan penugasanya, ruang lingkup pekerjaanya, dan alokasi sumber dayanya.

8. Menyusun Kertas Kerja untuk Pelaksanaan Audit, kertas kerja atau laporan hasil audit disusun secara sistematis sebagai berikut :

a. Pendahuluan.

b. Tujuan Penugasan Audit.

c. Identitas Auditor dan susunan tim kerja.

d. Identitas penerima laporan hasil audit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun