Mohon tunggu...
Rizky AdiFirmansyah
Rizky AdiFirmansyah Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

55522120038 - Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Dosen Pengampu : Apollo, Prof.Dr, M.Si.AK - Pajak Internasional/Pemeriksaan Pajak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Persamaan Matematika Perjanjian Pajak Berganda

14 Mei 2024   15:05 Diperbarui: 14 Mei 2024   15:45 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Mandiri Rizky Adi Firmansyah

2. Salinan naskah asli persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari peraturan presiden ini.

Pasal 2

Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan Presiden ini dengan penempatannya dalam lembaga Negara Republik Indonesia.

Komentar saya adalah semua hal tentu saja bisa dihubungkan dalam alam raya ini. persamaan matematika dengan simbol a, b, dan c yang mewakili Dividend, Royalty, dan Juga Capital gain juga bisa dihubungkan dengan perpres no 35 tahun 2021 ini. semisal, jika target pajak masing-masing negara dari kombinasi Dividend, Royalty, dan juga Capital gain adalah ibarat 148, maka komponen tersebut dapat terbentuk jika memenuhi unsur-unsur yang sesuai. contohnya penetapan angka a, b, dan c yang tepat maka akan menghasilkan target yang tepat yaitu 148.

saya ingin mengutip sedikit ajaran dari Seneca ,

Bahagialah Orang yang bisa memilih pekerjaanya sendiri. memiliki waktu luang dan bebas dari gangguan adalah anugrah. hal tersebut adalah keinginan dari orang yang berkuasa dan kemewahan bagi orang kecil. orang yang berkuasa adalah satu-satunya golongan yang hidup untuk dirinya sendiri. menikirkan dan mengharapkan waktu luang serta tiada gangguan adalah penghiburan di tengah kekacauan dan bahaya yang hadir bersama kedudukan tinggi. kaisar Augustusberharap dirinya bisa pensiun dan membaskan diri dari tugas-tugas publik. pemikiran-pemikiranya masih mengarah kesana, dan kegembiraan terbesar yang didambakannya adalah memisahkan diri dari negeri yang termasyhur, yang meskipun dari luar tampak gemilang tetapi pada dasarnya hanya berisi kegelisahan dan beban. namun, pensiun untuk bersenang-senang berbeda dengan pensiun untuk kebajikan. karena, kebajikan tetap aktif walaupun kita dalam keadaan istirahat, dan selalu memperlihatkan segala yang telah dipelajarinya, sebab yang dilakukan orang baik dan bijak di ranah pribadi tetaplah mempertimbangkan kebaikan generasi mendatangnya. Zeno dan Chryssipus melakukan hal-hal yang lebih mulia di ruang kerja mereka daripada saat memimpin pasukan, memangku jabatan, atau membuat undang-undang. mereka melakukan ha-hal besar itu bukan bagi satu kota saja, tetapi bagi seluruh umat manusia. ketenangan mereka memberi lebih banyak manfaat daripada keringat dan kerja keras orang lain. istirahat tidak layak dijalani apabila manusia tak menemukan sesuatu yang lebih besar dan mulia daripada urusan biasa di dalamnya.

orang yang ingin menginginkan ketenangan hendaknya mendekatkan kepada filsafat, sebuah ilmu yang bermanfaat bagi banyak manusia. banyak orang yang bersembunyi bukan karena ingin hidup dengan aman, melainkan agar dapat berbuat dosa tanpa diketahui banyak orang. yang menjaga mereka adalah ahti nurani, bukan keadaan, sebab sebegitu rupa keadaan mereka, sehingga orang lain bisa membaca dosa yang mereka perbuat hanya dengan memandang mereka, sebelum mereka sendiri menyadarinya. Crates , ketika melihat seorang pemuda berjalan seorang diri berkata kepadanya "berhati-hatilah dengan temanmu yang kurang baik itu". beberapa orang sibuk dalam kemalasan, membuat keadaan damai lebih berat dan menyusahkan daripada keadaan perang, dan juga lebih jahat, karena mereka mempergunakannya untuk memuaskan nafsu dan kebiasaan buruk lain, yang bahkan tidak mungkin dilakukan dalam kehidupan militer. orang yang sibuk dengan kesenangan sendiri tak mungkin disebut sebagai pemilik waktu senggan. kehidupan yang penuh permasalahan lebih baik daripada kehidupan yang malas, dan menurutku, sungguh aneh bahwa manusia masih takut terhadap kematian sedangkan dirinya telah mati meski masih hidup. sebab hidup menyendiri tanpa belajar sama saja dengan masuk ke liang kubur. Ada sebagian orang memamerkan kehidupan menyendiri mereka dan ini hanyalah sebuah ambisi yang malas, sedangkan aku lebih suka menarik diri untuk berbicara dengan diriku sendiri . membicarakan apa? tentu membicarakan tentang satu sama lain, tenatang aku dan diriku sendiri. aku akan membicarakan keburukan diriku, aku akan mencermati, menuduh, dan menghukum kelemahan diriku.  aku tidak ingin dielu-elukan sebagai orang besar yang menolak dunia karena membenci keangkuhan dan kegilaan manusia. aku tidak menyalahkan siapa-siapa kecuali diriku sendiri., dan aku hanya mengurusi diriku sendiri.  Terimakasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun