Mohon tunggu...
Rizky Anugrah Perdana
Rizky Anugrah Perdana Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Polisi Pamong Praja Ahli Pertama Kabupaten Belitung

Menyelaraskan Das Sein dan Das Sollen

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Dialog Face To Face Antara Rakyat dan Penguasa Kunci Mencegah Unjuk Rasa Anarkis dalam Negara Demokrasi

26 Agustus 2024   12:10 Diperbarui: 26 Agustus 2024   12:23 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumentasi pribadi

Sudah saatnya demokrasi menjadi tanggung jawab bersama. Tidak hanya rakyat, aparat penegak hukum, namun juga penguasa yang sedang menjabat harus tahu betapa pentingnya sebuah dialog dua arah dalam kesuksesan sebuah negara menjalankan sistem demokrasi. Sehingga antara rakyat dan penguasa perlu berhadapan secara langsung  dalam sebuah dialog interaktif. Sedangkan aparat penegak hukum perannya adalah bertindak mengawal jalannya dialog agar tetap tertib dan kondusif.

Paradigmanya harus diubah, jangan rakyat yang dihadapkan dengan aparat penegak hukum dalam pelaksanaan unjuk rasa namun penguasa yang harusnya berdialog dengan rakyat justru tidak hadir seolah-olah sengaja membenturkan antara rakyat dan aparat.

Dengan adanya kesadaran bahwa pentingnya sebuah dialog dua arah dalam penerapan nilai-nilai demokrasi dalam sebuah negara, diharapkan di masa yang akan datang tidak ada lagi korban luka atau korban jiwa yang timbul akibat adanya aksi unjuk rasa di Indonesia.

Sumber:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun