Jika mungkin bisa, terlihatlah segalanya
Menganak sungai teraliri jauh menghilang sekelip mata
Tertelan riak tak seorangpun sadari jejaknya
Memutih lalu memudar hingga tak berbentuk menuju muara
Tak disangka jawabannya tak bisa
Bahkan tersembunyi rapat dalam tembok raga
Masih misteri dirayapi tangis nelangsa
Hentikan tiba-tiba peristiwa yang telah berlangsung sejak lama
Di mana keadilannya jika salah satu masih bertanya?
Apa yang berbeda hingga berakhir pada perdebatan penuh emosi tak terjaga?
Alangkah naif, mohon pelankan suara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!