Tak akan pengaruh apa yang terjadi
Sikap dan tindakan cukup untuk mewakili
Lanjut ke satu titik fase pada ruang tersembunyi
Gersang penuh semak belukar tak ada penghuni
Kumpulan kata-kata tak ada makna dan arti
Bujukan dan nasehat turun bagai hujan tiada henti
Nafas sesak penuh pikiran hampa tertawa senang dan menari-nari
Keringat dingin dengan bibir bergetar sempurna bekukan hati
Rumah itu telah usang penuh sarang laba-laba yang anaknya ratusan saling berkejaran dan berlari
Dindingnya telah lapuk tiap malam menjerit merasakan pedih tak terperi
Meski cahaya pagi bisa sedikit masuk namun debu dan bau busuk akan terus menghantui
Redupkan siang dan akan terus merasakan sepi
Paragraf demi paragraf itu palsu tak akan pernah asli
Semua akan berjiwa dan hidup meski mereka semua adalah benda mati
Jangan coba berbohong meski cuma satu kali
Mata dan hati mereka tercipta sebagai pemerhati yang teliti.
TBSMClass.19Maret2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H