Bertahun-tahun kau berdiri menjadi saksi siapa saja yang tak sadari mata tajammu
Tiap detik kau serap segala kejadian sebagai bekal persaksian saat ditanya Rabb-Mu nanti
Cukuplah kau melihat dan mendengar  segala kejadian yang bergulir
Manusia itu tak pernah tau
Mereka terus melakukan hal yang dilarang
Suatu hari Awan hitam memuntahkan kilatnya tepat di jantungmu yang semakin menua
Sesak tak tertahankan
Panas menjalar ke seluruh sendi yang selama ini terus menopang dengan kuatnya
Perih tak tertahankan namun tak ada seorangpun mendengar teriakan
Malam itu begitu panjang dilewati seakan tertimpa beban beratus-ratus kali lipat tak terbayangkan sebelumnya
Namun akarmu tetap memberi isyarar