Icha terus menangis seiring hujan semakin deras. Berjalan mengikuti arah jalan menuju rumahnya. Sengaja ia pelankan langkah agar hujan menghapus wajah sedihnya. Sekejam inikah waktu, buat hati menunggu dan berharap tanpa pasti. Buat hancur jiwa tanpa bisa dibuang segala indahnya rasa. Biarlah mengorbankan cinta demi kebahagiaan orang tua. Mencoba ikhlas dengan sakit yang entah sampai kapan sembuhnya.
ALC, wnsri 6 Des 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!