Gelombang infrasonik adalah gelombang bunyi yang memiliki frekuensi di bawah 20 Hz, sehingga tidak dapat didengar oleh manusia. Gelombang infrasonik merupakan kebalikan dari gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi sangat tinggi.
Gelombang ultrasonik adalah gelombang suara yang frekuensinya lebih tinggi dari batas atas jangkauan pendengaran manusia, yaitu di atas 20 kilohertz (kHz). Gelombang ultrasonik tidak dapat didengar oleh manusia.
Penerapan Gelombang Ultrasonik di Bidang Kesehatan, Industri, dan Teknologi
1. Bidang Kesehatan
Ultrasonografi (USG): Teknik pencitraan yang menggunakan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi penyakit berbahaya di dalam tubuh, seperti kanker, pada organ jantung, otak, hati, ginjal, dan payudara. USG juga dapat digunakan untuk mengkonfirmasi kehamilan dan memperkirakan tanggal kelahiran.
Terapi ultrasonik: Terapi termal dan mekanis yang menggunakan gelombang suara untuk mengurangi rasa sakit dan merangsang pertumbuhan jaringan. Terapi ini digunakan untuk mengatasi penyakit seperti bursitis, osteoartritis, kanker prostat, fibroid rahim, nyeri phantom, dan nyeri jaringan lunak dan parut.
2. Bidang Industri
Pemeriksaan Non-Destruktif (Non-Destructive Testing/NDT) : Ultrasonik digunakan untuk mendeteksi cacat atau keretakan dalam material seperti logam tanpa merusak objek. Ultrasonik dapat mendeteksi dislokasi kecil di dalam struktur material.