Mohon tunggu...
farizky rochman h
farizky rochman h Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya adalah seseorang yang memiliki hobi olahraga dan saya sangat tertarik pada proses pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman diri. dengan tujuan terus mengembangkan diri dan memperluas wawasan saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ancaman Konflik Laut China Selatan terhadap Kedaulatan Indonesia

23 Mei 2024   13:01 Diperbarui: 23 Mei 2024   13:51 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nguyen Minh/Reuters 

Tindakan Indonesia

Dalam menghadapi ancaman tersebut, Indonesia telah mengambil beberapa langkah strategis:

  1. Diplomasi: Indonesia aktif dalam forum-forum internasional seperti ASEAN dan PBB untuk mendorong penyelesaian sengketa secara damai berdasarkan hukum internasional.
  2. Peningkatan Keamanan: Peningkatan patroli maritim dan kehadiran militer di wilayah Natuna dilakukan untuk menjaga kedaulatan dan melindungi sumber daya alam.
  3. Pengembangan Ekonomi: Pemerintah Indonesia terus berupaya mengembangkan infrastruktur dan kegiatan ekonomi di Kepulauan Natuna untuk memperkuat klaim dan kehadiran di wilayah tersebut
  4. Kehadiran Militer: Untuk menunjukkan otoritasnya dan melindungi kedaulatannya, Presiden Indonesia Joko Widodo mengunjungi Kepulauan Natuna dengan menggunakan kapal perang pada bulan Juni 2016, ditemani oleh delegasi tingkat tinggi. Kunjungan ini dimaksudkan untuk mengirimkan "pesan yang jelas" tentang keseriusan Indonesia dalam melindungi kedaulatannya. Pemerintah Indonesia juga telah memperkuat kehadiran militernya di kepulauan tersebut, termasuk mengerahkan pasukan tambahan dan aset angkatan laut.

Kesimpulan

Ancaman konflik di Laut China Selatan merupakan tantangan serius bagi kedaulatan Indonesia. Diperlukan pendekatan yang komprehensif, melibatkan diplomasi, penguatan pertahanan, dan pengembangan ekonomi untuk menjaga dan melindungi kepentingan nasional di wilayah ini. Dalam menghadapi konflik di Laut China Selatan, penting bagi pemerintah Indonesia untuk tetap tenang, bersikap tegas dalam membela kedaulatan dan kepentingan nasional, serta terus berupaya untuk mencari solusi damai dan berkelanjutan yang menguntungkan semua pihak yang terlibat. Indonesia harus terus waspada dan proaktif dalam menghadapi dinamika geopolitik di Laut China Selatan guna memastikan kedaulatan dan integritas teritorialnya tetap terjaga. dengan pendekatan yang cerdas melalui diplomasi, penguatan pertahanan, kerjasama regional, dan penegakan hukum internasional, Indonesia dapat mengatasi ancaman tersebut dengan efektif upaya ini tidak hanya penting untuk kepentingan nasional Indonesia, tetapi juga untuk menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun