Mohon tunggu...
Rizky Surya Pangestuty
Rizky Surya Pangestuty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Farmasi UNDIP

Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Undip Melakukan Penyuluhan GKSO Bijak dalam Gunakan Antibiotik kepada Warga RW 02 Kelurahan Pesantren

14 Februari 2022   18:25 Diperbarui: 14 Februari 2022   18:28 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelurahan Pesantren, Mijen, Semarang (13/02/2022) -- Pengetahuan masyarakat mengenai resistensi antibiotik cukup rendah. Tidak sedikit masyarakat yang menggunakan Antibiotik sebagai obat demam, batuk, maupun pilek biasa. 

Hal ini diketahui dari kuesioner yang telah disebarkan kepada warga. Melalui kegiatan penyuluhan Penggunaan Antibiotik yang Benar dapat menjadi salah satu usaha untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat serta meminimalisir kejadian resistensi antibiotik.
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dengan target yaitu Ibu-ibu PKK. Hal ini dikarenakan Ibu merupakan sosok dokter keluarga yang akan memutuskan pengobatan untuk keluarganya. Edukasi dirasa sangat strategis dengan adanya pemberian materi dan tanya jawab untuk menambah informasi yang diketahui. 

Dengan pemberian materi yang baik, Ibu-ibu RW 02 yang cenderung memiliki sifat mudah belajar yang tinggidiharapkan mampu menularkan ilmu yang telah diperoleh ke keluarga dan orang-orang terdekat sehingga dapat membantu terciptanya lingkungan yang sadar akan penggunaan antibiotik secara rasional.

Dokpri
Dokpri

Program Sosialisasi dilaksanakan pada hari Minggu (06/02/2022) oleh Rizky Surya Pangestuty selaku mahasiswa Program Studi Farmasi yang tergabung dalam KKN TIM I Universitas Diponegoro TA 2021/2022 bersama dengan Ibu-ibu PKKRW 02 Kelurahan Pesantren.

Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan sangat baik, antusiasme Ibu-ibu ketika materi diberikan dapat dibilang cukup baik. Kegiatan tanya jawab berlangsung dengan lancar. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan ketika masuk ke tahap sesi tanya jawab.. Untuk menambah antusias, diberikan souvenir serta leaflet mengenai Antibiotik kepada pendengar.

Sebagai pelaksana penyuluhan, diharapkan kegiatan penyuluhan dapat membantu menyampaikan informasi baru kepada warga dan dapat mendatangkan manfaat serta perubahan dalam penggunaan antibiotik yang lebih baik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun