Apabila merujuk pada konteks Tonight Show yang merupakan tayangan yang menyadar pada anak muda, maka didapati bahwa tayangan ini cenderung mengikuti selera dan permintaan pasar, sehingga dapat dikatakan bahwa khalayak/massa yang menjadi penonton setia tayangan ini memiliki semacam 'kekuatan' dalam menentukan tayangan yang akan diudarakan. Hal ini terlihat dari beberapa episode yang memanggil bintang tamu yang sama karena tingginya permintaan dan antusiasme penonton.
Selanjutnya, teori yang berkaitan dengan Tonight Show adalah teori Agenda Setting. Teori ini beranggapan bahwa media membentuk gambaran atau isu yang penting dalam pikiran. Teori ini memandang bahwa media memiliki kekuasaan atas instrest atau ketertarikan publik terhadap suatu isu (Nasionalita, 2014). Untuk itu, media dapat dengan mudah mengubah presepsi dan pandangan publik terhadap suatu isu. Pada konteks Tonight Show, beberapa kali tayangan ini berhasil membuat sebuah tren tersendiri di kalangan masyarakat melalui kultur pop. Bintang tamu yang dihadiri pada acara ini kerap menjadi trending topic yang ramai dibahas di lini media sosial.
Tonight Show adalah manifestasi adanya teori komunikasi massa dalam media televisi. Acara ini, meski dikemas secara ringan, tetapi tetap mampu membawa serta opini dan presepsi publik dalam setiap tayangannya sebagai wujud teori Agenda Setting. Di lain sisi, tayangan ini juga tak luput dari pengaruh publik dan kultur pop masyarakat agar dapat senantiasa relevan dengan perkembangan zaman
DAFTAR PUSTAKA
Haqqu, R. (2020). Uji Uses and Gratification dalam Intensitas Menonton Program Talk Show Melalui Televisi. CoverAge: Journal of Strategic Communication, 10(2), 11--18.
Nasionalita, K. (2014). Relevansi Teori Agenda Setting Dalam Dunia Tanpa Batas. Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna, 5(2), 156. https://doi.org/10.30659/jikm.5.2.156-164
Tambunan, N. (2018). Pengaruh Komunikasi Massa Terhadap Audiens. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study, 4(1), 24. https://doi.org/10.31289/simbollika.v4i1.1475
