Mohon tunggu...
Rizko Argi Budiaji
Rizko Argi Budiaji Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

I do not know what my skill, but i still have a mind.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bingung Membedakan Variabel Penelitian? Yuk Simak Cara Berikut!

2 November 2024   09:21 Diperbarui: 13 November 2024   05:03 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam penelitian tersebut, variabel kontrol mencakup tingkat motivasi siswa, interaksi guru dan siswa, kondisi saat kelas, serta durasi waktu belajar di rumah. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa hasil penelitian yang diperoleh lebih seimbang dan adil dari berbagai sumber.

Variabel Pada Metode Kualitatif & Metode Kuantitatif

Penjelasan mengenai variabel dan jenis variabel sudah dapat dipahami secara keseluruhan, selanjutnya mengetahui variabel yang tertera pada metode kualitatif dan metode kuantitatif. Berikut penjelasannya :

1. Metode Kualitatif

Dilansir dari beberapa sumber, metode kualitatif menggunakan variabel yang tidak mengandung metode perhitungan atau statistik. Penelitian kualitatif hanya mengacu pada variabel yang tidak bisa diukur dengan angka, namun angka hanya berfungsi sebagai simbol dari suatu kelompok atau populasi. Variabel yang dipergunakan ialah variabel non-numerikal.

2. Metode Kuantitatif

Berbeda dengan metode kualitatif, metode ini sangat memiliki kecirikhasan yang terletak dalam menentukan hasil penelitian memakai cara perhitungan atau statistik, sebab digunakan untuk mengetahui adanya hipotesis dan hasil akhir yang diraih. Selaras dengan penamaannya, maka variabel yang digunakan adalah variabel numerikal.

Dengan mendalami pengetahuan perihal variabel penelitian, maka seorang peneliti sudah dipastikan dalam penelitian yang ia selenggarakan dapat berjalan dengan apa yang diharapkan. Motif tersebut akan mendorong peneliti mengetahui arah dan capaian penelitiannya. Bukan hanya itu, dengan menyelami apa itu variabel dapat memungkinkan mengisi gap penelitian yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun