Mohon tunggu...
Rizko Argi Budiaji
Rizko Argi Budiaji Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

I do not know what my skill, but i still have a mind.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penjelasan Eksklusif Merakit Motivation Letter dari Ahlinya! [Bukan Kaleng-Kaleng!]

27 Juli 2023   08:00 Diperbarui: 16 Agustus 2023   06:57 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah kalian pejuang beasiswa? Satu dari banyak syarat untuk meraihnya ialah harus membuat motivation letter. 

Sebenarnya apa itu motivation letter?

Motivation letter merupakan dokumen yang dijadikan suatu syarat dalam mengikuti seleksi beasiswa dan menjadi sebuah hal yang begitu fundamental dalam mengincar beasiswa. Motivation letter bermanfaat untuk mengetahui siapa diri kalian, apa keperluan studi untuk kalian dan juga untuk meyakinkan kepada panitia seleksi beasiswa terhadap seberapa besar tekad kalian meraihnya.

TIPS & TRIK MERAKIT MOTIVATION LETTER

Sebagaimana yang dilansir oleh narasumber Mareta Pratiwi dalam webinar yang diselenggarakan oleh Indonesia Scholarship Center, Minggu (16/7). Selanjutnya akan dijelaskan lebih rinci mengenai hal tersebut, berikut ini.

Zoom Indonesia Scholarship Center
Zoom Indonesia Scholarship Center
  • Membuat Paragraf Pertama Menarik

Paragraf menarik? Kenapa harus paragraf pertama yang menarik?. Dikarenakan motivation letter sebagai perwakilan diri kita yang tidak berhadapan langsung dengan panitia seleksi beasiswa. Oleh karena itu, seorang pelamar beasiswa harus menuangkan kesan pertama menarik pada tim panitia seleksi beasiswa. Paragraf menarik ini seperti menggunakan kata-kata yang menjual, sederhana dan tidak rumit.

-Dalam pemaparan alasan mendaftar beasiswa, seorang pelamar haruslah paparannya menyesuaikan dengan jenis beasiswa yang diincar. Seperti contohnya beasiswa A menitikberatkan pada kepemimpinan /  beasiswa B menitikberatkan pada kontribusi yang akan dilakukan untuk lingkungan sekitar (daerah si pelamar). Sehingga pendaftar beasiswa harus mempelajari lebih dalam mengenai beasiswa yang ditawarkan.

- Peluang lebih besar apabila memilih jurusan atau keahlian yang si pelamar beasiswa miliki, atau memiliki kesamaan pada jurusan pelamar sebelumnya.

- Apabila mendaftar pada jurusan yang tidak serumpun pada jurusan sebelumnya, pelamar diwajibkan memaparkan secara kuat seberapa besar manfaat jurusan yang dipilih dalam masa depannya atau dapat disesuaikan juga dengan aktifitas / pekerjaan saat mendaftar beasiswa.

  • Ceritakan Alasan Memilih Jurusan dan Kampus Tujuan

- Alasan dalam memilih hal tersebut, pelamar dapat mengangkat topik atau isu-isu nasional yang sesuai dengan keilmuan yang pelamar pilih. Pemilihan tersebut tentu juga didasarkan dengan solusi yang akan diberikan oleh si pelamar beasiswa.

- Pelajari lebih detail terhadap kurikulum pada kampus tujuan, kemudian kaitkan dengan beberapa pengalaman yang pelamar lakukan. Pengalaman dapat dibedakan beberapa macam, seperti halnya tugas sekolah / kuliah, atau bahkan pengalaman keorganisasian.

  • Jelaskan Kontribusi Ketika Lulus

- Rencanakan apa yang dapat kalian beri pada orang sekitar apabila dinyatakan diterima. Buatlah kalimat yang tidak rumit, tidak formal, dan gunakanlah kalimat yang sesuai dengan pikiran pelamar sendiri / se-orisinil mungkin.

- Pahami apa yang pelamar butuhkan, bukan hanya berkeinginan semata pada beasiswa tersebut, tetapi ada maksud lebih dibalik pelamar memilih.

  • Cek Laman Kampus Tujuan, Jurusan Tujuan dan Siapa Professor di Dalamnya.

Di era yang segalanya serba berteknologi digital, maka sebagai pejuang beasiswa pun harus pintar-pintar mencari informasi melalui berbagai laman di internet. Berikut kedua laman yang dapat dimanfaatkan.

- Katalog Beasiswa Indonesia Scholarship Center

- Keystone Master Studies

Kedua laman tersebut dapat dimanfaatkan guna mengetahui kapan beasiswa yang dituju tersedia, jurusan apa yang tersedia, kurikulum apa yang digunakan, hingga laman resmi dari kampus tujuan serta professor yang mengemban jurusan terkait.

Poin yang harus dihindari

  • Meniru sepenuhnya motivation letter orang lain. Disarankan gunakan teknik ATM (Amati, Tiru, Modifikasi), dengan cara itu tentu motivation letter akan memiliki keunikan tersendiri.
  • Menggunakan dengan kata yang terlalu formal, sehingga akan membuat bosen pada tim panitia seleksi beasiswa. Susunlah dengan kalimat yang mudah dimengerti, tidak rumit dan pilihlah diksi kalimat yang tidak terdapat pengulangan kata.
  • Gunakan font style yang aneh. Pada umumnya disarankan menggunakan Times New Romans, Arial, atau Calibri.
  • Dilarang berlebihan dalam antusiasme mengikuti beasiswa. Dengan hal itu, maka penulisan akan terlihat berantakan dan tidak rinci.
  • Tidak membaca ulang motivation letter. Dalam mengatasinya yaitu dengan memposisikan sebagai tim panitia seleksi saat pelamar membuat motivation letter tersebut. Apakah sudah sesuai dari isi motivation letter tersebut melalui keterkaitan antar paragraf.

Adanya tips dan trik di atas, dengan penuh harap kalian dapat memahami cara menulis motivation letter beasiswa yang sesuai dan yang diharapkan. Hal tersebut akan menunjukkan seberapa kuat tekad kalian dan menjadi kandidat yang dipercayai untuk lanjut oleh tim panitia seleksi beasiswa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun