3) Partisipasi aktif forum internasional dan upaya kerja sama regional menjadi bagian penting dalam meneguhkan posisi kedaulatan Indonesia dalam menanggapi konflik. Dengan memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk dorongan kerja sama dan dialog, Indonesia dapat memperkuat perannya sebagai mediator dan penengah penyelesaian konflik Laut Cina Selatan.
Dengan strategi konten yang tepat dan dukungan dari tokoh-tokoh berpengaruh, kampanye media sosial dapat menciptakan momentum yang kuat untuk menekan pemerintah dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kedaulatan Indonesia di Laut China Selatan. Dengan penggunaan gambar, video, dan cerita-cerita yang menggugah, kampanye media sosial dapat menciptakan narasi yang kuat tentang pentingnya masalah ini bagi Indonesia, serta mendorong lebih banyak dukungan untuk bergabung dalam upaya menjaga kedaulatan maritim.
Dengan demikian, kampanye media sosial telah membuktikan peran pentingnya dalam memobilisasi dukungan untuk menjaga kedaulatan Indonesia di Laut Cina Selatan. Kampanye ini tidak hanya meningkatkan kesadaran publik akan masalah tersebut, tetapi juga memberikan tekanan kepada pemerintah untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam melindungi kedaulatan maritim Indonesia. Dengan terus memanfaatkan kekuatan media sosial dan melibatkan lebih banyak pihak dalam upaya ini. Kita dapat memperkuat posisi Indonesia dalam menjaga wilayah dan memastikan keamanan, serta kedaulatan negara di masa mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H