Program studi teknik / rekayasa (engineering) merupakan program studi yang bertujuan untuk menghasilkan profesional yang mampu untuk merancang, merekayasa dan membangun sebuah sistem atau produk yang berguna bagi masyarakat luas.Â
Untuk menjamin bahwa lulusan program studi teknik dari sebuah perguruan tinggi mempunyai kompetensi yang sesuai dengan standar yang berlaku secara global maka diperlukan akreditasi yang tentunya juga berlaku dan diakui secara global, akreditasi ABET adalah salah satunya.Â
ABET yang merupakan singkatan dari Accreditation Board for Engineering and Technology, Inc adalah lembaga akreditasi internasional yang berkedudukan di Amerika Serikat untuk program dan disiplin ilmu pengetahuan alam & terapan, rekayasa dan teknologi rekayasa untuk tingkat diploma, sarjana dan master.Â
Baca juga: 4 Kampus dengan Program Studi Data Science di Indonesia
ABET merupakan badan akreditasi pendidikan intenasional bidang teknik dan teknologi yang paling banyak dipakai di dunia saat ini. Akreditasi ABET bersifat Outcomes-Based yaitu fokus kepada hasil belajar sehingga lulusan dari program studi yang terkareditasi ABET memiliki atribut dan kompetensi profesional yang unggul secara internasional dibidangnya.
Per 1 Oktober 2020 sudah 7 (tujuh) perguruan tinggi di Indonesia yang beberapa program studinya terakreditasi ABET. Berikut daftarnya, mulai dari kawasan Barat ke Timur Indonesia:
1. Universitas Andalas (UNAND), Padang - Sumatera Barat.
UNAND memiliki 3 program studi yang terakreditasi ABET, yaitu:
- Teknik Industri (S1), 2018 - sekarang
- Teknik Mesin (S1), 2018 - sekarang.
- Teknik Lingkungan (S1), 2019 - sekarang
2. Universitas Bina Nusantara (BINUS), Jakarta
BINUS memiliki 3 program studi yang terakreditasi ABET, yaitu:
- Teknik Sipil (S1), 2015 - sekarang
- Teknik Komputer (S1), 2015 - sekarang
- Teknik Industri (S1), 2013 - sekarang.
Baca juga: Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak Cocok bagi yang Punya Hobi Coding Program